Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Cuaca BMKG

Daftar Wilayah di Minahasa Berpotensi Hujan Besok, Rabu 30 April 2025

Cuaca di wilayah Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, pada Rabu (30/4/2025) besok diprakirakan akan didominasi hujan.

tribunmanado.co.id
INFO CUACA: Ilustrasi. Cuaca di wilayah Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, pada Rabu (30/4/2025) besok diprakirakan akan didominasi hujan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cuaca di wilayah Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, pada Rabu (30/4/2025) besok diprakirakan akan didominasi hujan.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diakses dari situs resminya pada Selasa (29/4/2025), pukul 09.00 Wita, sejumlah kecamatan di Minahasa diperkirakan berawan hingga hujan ringan.

Berikut rincian prakiraan cuaca di masing-masing kecamatan di Minahasa.

• Tondano Barat: hujan ringan

• Tondano Timur: hujan ringan

• Eris: hujan ringan

• Kombi: hujan ringan

• Lembean Timur: hujan ringan

• Kakas: hujan ringan

• Tompaso: hujan ringan

• Remboken: hujan ringan

• Langowan Timur: hujan ringan

• Langowan Barat: hujan ringan

• Sonder: hujan ringan

• Kawangkoan: berawan

• Pineleng: hujan ringan

• Tombulu: hujan ringan

• Tombariri: berawan

• Tondano Utara: hujan ringan

• Langowan Selatan: hujan ringan

• Tondano Selatan: hujan ringan

• Langowan Utara: hujan ringan

• Kakas Barat: hujan ringan

• Kawangkoan Utara: hujan ringan

• Kawangkoan Barat: hujan ringan

• Mandolang: hujan ringan

• Tombariri Timur: hujan ringan

• Tompaso Barat: hujan ringan

Apa Itu Prakiraan Cuaca dan Bagaimana Prosesnya?

Prakiraan cuaca adalah proses ilmiah dalam memperkirakan kondisi atmosfer di masa depan pada suatu wilayah tertentu.

Informasi ini sangat penting untuk berbagai keperluan, seperti:

• Merencanakan aktivitas harian

• Mengantisipasi potensi bencana alam

• Mendukung sektor transportasi, pertanian, dan energi

Ahli meteorologi memantau berbagai parameter seperti tekanan udara, suhu, kelembaban, kecepatan angin, dan curah hujan.

Pengamatan dilakukan menggunakan instrumen modern, termasuk balon cuaca (radiosonde) yang mampu mencapai ketinggian hingga 30.000 meter di atas permukaan bumi.

Seluruh data yang terkumpul diolah menggunakan model numerik melalui sistem komputer untuk memprediksi kondisi cuaca.

Hasil akhirnya disampaikan kepada masyarakat dalam bentuk informasi yang mudah dipahami dan digunakan. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved