Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Tewas, Motor Tabrak Tiang Saat Hendak Berangkat Kerja Sapu Jalan

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Koja, Jakarta Utara (Jakut) pada hari ini Senin pagi.

TribunJakarta.com
KECELAKAAN MAUT: Mariyati meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Mengkudu, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Senin (28/4/2025) pagi. Motor korban tabrak tiang listrik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Koja, Jakarta Utara (Jakut) pada hari ini Senin pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Perempuan Penjual Sayur Tewas, Motor Tabrakan dengan Mobil

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kisah pilu dialami seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Lagoa, Mariyati (50).

Pada Senin (28/4/2025) pagi, Mariyati meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Mengkudu, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

Mariyati meninggal dunia ketika hendak menuju ke lokasi kerjanya di jalan tersebut.

Motor yang dikemudikannya menabrak tiang listrik, sehingga tubuh Mariyati terjatuh ke dalam selokan.

Akibat kejadian itu, kepala Mariyati membentur dinding selokan dan mengalami pendarahan hebat.

Mariyati sempat dilarikan ke RSUD Koja, namun nyawanya tidak tertolong.

Lurah Lagoa, Syaiful Anwar, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia menjelaskan kronologi kecelakaan yang menimpa Mariyati.

"Jadi ingin menginformasikan tadi pagi terjadi kecelakaan kerja atau kecelakaan tunggal yang menimpa Ibu Mariyati.

Beliau adalah petugas PPSU di Jalan Persada, mulai bekerja jam 05.15 WIB.

Setelah absen, beliau menuju lokasi pertama tempat penyapuannya," kata Syaiful.

Setelah menyelesaikan tugas di lokasi pertama, Mariyati hendak berpindah ke titik kedua.

Namun, kejadian nahas menimpanya saat perjalanan.

"Pada saat beliau bergeser ke tempat berikutnya, beliau menggunakan motor.

Saat belok, stang motor menyenggol tiang listrik di belokan tersebut.

Saat menyenggol, beliau jatuh ke dalam selokan air dan mengalami pendarahan di kepalanya," lanjut Syaiful.

Menurutnya, saat kejadian, ada rekan kerja Mariyati yang melihat dan segera memberikan pertolongan.

Syaiful menuturkan, Mariyati sudah bekerja di PPSU Kelurahan Lagoa sejak tahun 2016 dan dikenal sebagai sosok pekerja yang rajin.

"Beliau sejak 2016 tidak pernah mendapat SP (Surat Peringatan).

Beliau lebih senang bekerja sebagai penyapu jalan, karena kerjanya sendiri dan jelas hasilnya.

Kalau kerja bagus, jalannya jadi terlihat bagus," ucapnya.

Mariyati meninggalkan seorang putra dan seorang putri.

Sebagai tindak lanjut, pihak kelurahan telah mengurus laporan ke kepolisian untuk kebutuhan klaim kecelakaan kerja dari Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Langkah kami, kita menugaskan salah seorang PPSU admin di kantor untuk mengurus laporan kepolisian agar kecelakaan kerja dari Jasa Raharja itu bisa kita urus.

Kedua, kita sedang mengurus BPJS Ketenagakerjaannya.

Doakan semua bisa selesai cepat," ujar Syaiful.

Lurah juga mengimbau seluruh petugas PPSU untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) saat bertugas di lapangan.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJakarta.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJakarta.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved