Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Minyak Nilam

Harga Minyak Nilam di Bolmong Sulawesi Utara 28 April 2025 Turun, Petani: Kecewa, Tak Ada Kepastian

Harga minyak Nilam di Kabupaten Bolaang Mongondow hingga kini masih belum mendapat kepastian harga.

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Chintya Rantung
sujaprin dondo/tribun manado
HARGA MINYAK NILAM - Petani di Bolmong kecewa harga minyak nilam di Bolmong turun. Berikut harga minyak nilam di Bolmong Senin 28 April 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga minyak Nilam di Kabupaten Bolaang Mongondow hingga kini masih belum mendapat kepastian harga.

Bila di daerah lain yang ada di Sulut seperti Minahasa harga minyak Nilam berada di angka Rp 1 juta, lainnya dengan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan sekitarnya.

Beberapa petani Nilam yang ada di Bolmong pun mulai mengutarakan keresehan mereka soal harga Nilam yang tak menentu.

"Saat ini di Bolmong dan sekitarnya harga minyak Nilam Rp 750-Rp 800 ribu per kilogram," ucap Alfin salah satu petani Nilam di Bolmong.

Dirinya mengaku sedikit dengan harga minyak Nilam yang tak menentu seperti ini.

"Rencana bulan depan panen yang kedua tapi nanti liat keadaan harga dulu soalnya yang lalu sempat anjlok sampai Rp 600 ribu per kilogram," ucapnya.

Sementara itu, Adi Imban petani Nilam lainnya di Bolmong juga merasa sedikit Resah dengan harga yang tidak menentu ini.

"Agak resah juga sih tapi dari pada tidak dibeli sama sekali," ucapnya.

Dirinya berharap agar distributor minyak Nilam bisa segera mengambil keputusan harga pasti soal minyak Nilam ini agar bisa menjawab keresahan petani.

"Untuk para pembeli besar jangan terlalu mempermainkan harga agar sama-sama bisa hidup lewat minyak Nilam ini," harapnya.

Cara Tanam Nilam

Berikut langkah-langkahnya:

1. Persiapan Lahan

Pemilihan Lokasi:

Tanah subur, gembur, dan kaya bahan organik.

Ketinggian ideal: 0–800 meter di atas permukaan laut.

Curah hujan cukup (2.000–3.000 mm per tahun) dengan suhu 24–28°C.

Pengolahan Tanah :

- Bersihkan lahan dari gulma.

- Gemburkan tanah dengan cangkul atau traktor.

- Buat bedengan setinggi 20–30 cm untuk menghindari genangan air

2. Pemilihan Bibit

Pilih varietas unggul Nilam seperti Sidikalang atau Tapak Tuan yang memiliki kandungan patchouli alcohol (PA) tinggi.

Gunakan stek batang atau cabang yang sehat, bebas penyakit, dengan panjang 15–20 cm dan memiliki 3–4 ruas.

3. Penanaman

Waktu Tanam: Idealnya saat awal musim hujan.

Jarak Tanam: 60 cm x 60 cm atau 100 cm x 100 cm, tergantung intensitas pemeliharaan.

Cara Tanam:

- Tancapkan stek ke tanah sedalam 5–7 cm.

- Pastikan mata tunas menghadap ke atas.

- Gunakan sungkup, seperti minuman gelas

4. Perawatan Tanaman

Penyiraman: Lakukan secara rutin, terutama pada masa awal pertumbuhan.

Pemupukan:

Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.

Tambahkan pupuk NPK (15:15:15) setiap 2–3 bulan untuk mempercepat pertumbuhan.

Penyiangan: Singkirkan gulma yang mengganggu.

Pengendalian Hama dan Penyakit:

Hama umum: Ulat daun dan belalang.

Penyakit umum: Jamur dan layu bakteri. Semprotkan pestisida alami atau fungisida jika diperlukan.
 
5. Pemanenan

Waktu Panen: 5–6 bulan setelah tanam (pemangkasan pertama).

Tanda Panen: Daun sudah tua, warna hijau tua, dan mengeluarkan aroma khas.

Cara Panen:

Potong daun dan cabang dengan hati-hati.

Hindari mencabut seluruh tanaman untuk regenerasi tunas berikutnya.

6. Pascapanen

Pengeringan Daun: Jemur daun nilam di tempat teduh agar kandungan minyak tidak berkurang.

Penyulingan: Gunakan alat distilasi untuk mengekstraksi minyak nilam. Proses ini membutuhkan waktu 6–8 bahkan sampai 12 jam tergantung metode dan alat yang digunakan.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved