Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pendeta Meninggal, Mobil dan Motor Terlibat Kecelakaan

Kabar duka, terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) pada kemarin hari Jumat pagi.

Humas Polsek Seberuang
KECELAKAAN MAUT: Petugas kepolisian dan warga setempat saat melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan, di Jalan Lintas Selatan, Dusun Sebalang Hilir, Desa Pala Kota, Kecamatan Seberuang, Kalbar pada Kamis 24 April 2025 pukul 09.15 WIB. Satu orang korban yang meninggal dunia seorang Pendeta. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar duka, terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) pada kemarin hari Jumat pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pendeta meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Mantan Pemain Klub Sepak Bola Tewas, Korban Tertabrak Truk

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Diimbau untuk pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Hal ini bertujuan untuk selalu menjaga keselamatan bersama antara pengguna jalan.

Seorang Pendeta di Kecamatan Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar, bernama Sensigius berusia 50 tahun, meninggal dunia, setelah terjadi kecelakaan di Jalan Lintas Selatan, Dusun Sebalang Hilir, Desa Pala Kota, Kecamatan Seberuang, pada Jumat 24 April 2025 sekitar pukul 09.15 WIB.

Kapolsek Seberuang, AKP Dayan menyampaikan bahwa, kecelakaan melibatkan sebuah mobil Daihatsu Xenia, dengan sepeda motor Honda Revo yang dikendarai seorang warga berprofesi sebagai Pendeta tersebut.

"Setelah anggota kami mendapatkan adanya laporan terjadinya kecelakaan, langsung meluncur ke lokasi kejadian, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya, Minggu 27 April 2025.

Selain itu juga anggota di lapangan, jelas Kapolsek, langsung mengamankan barang bukti, mendata identitas para pihak terlibat, serta mengevakuasi korban dengan penuh empati.

“Kami bergerak cepat ke TKP begitu mendapat informasi.

Prioritas kami adalah keselamatan warga dan penanganan awal kejadian dengan langkah-langkah prosedural yang humanis," ucapnya.

Selain itu juga kata Kapolsek, anggota juga berkoordinasi dengan pihak pembina fungsi lalu lintas untuk proses lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku.

"Meski tidak ada saksi langsung, proses penyelidikan akan terus dilanjutkan, untuk memastikan kronologi kejadian secara utuh dan adil bagi semua pihak," ungkapnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved