Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info BMKG

Prakiraan Cuaca Minahasa 25 April 2025: Tombariri dan Mandolang Potensi Hujan Petir

Berdasarkan data dari BMKG yang diakses pada pukul 06.00 WITA, seluruh kecamatan di Minahasa akan diguyur hujan dengan intensitas bervariasi.

tribunmanado.co.id
INFO CUACA: Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini, Jumat (25/4/2025) untuk wilayah di Kabupaten Minahasa. Sejumlah wilayah diperkirakan akan diguyur hujan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cuaca di wilayah Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, pada Jumat (25/4/2025) diprakirakan akan didominasi oleh hujan ringan.

Berdasarkan data dari BMKG yang diakses pada pukul 06.00 WITA, seluruh kecamatan di Minahasa akan diguyur hujan dengan intensitas bervariasi.

Berikut rincian prakiraan cuaca di masing-masing kecamatan di Minahasa:

• Tondano Barat: hujan ringan

• Tondano Timur: hujan ringan

• Eris: hujan ringan

• Kombi: hujan ringan

• Lembean Timur: hujan ringan

• Kakas: hujan ringan

• Tompaso: hujan ringan

• Remboken: hujan ringan

• Langowan Timur: hujan ringan

• Langowan Barat: hujan ringan

• Sonder: hujan ringan

• Kawangkoan: hujan ringan

• Pineleng: hujan ringan

• Tombulu: hujan ringan

• Tombariri: hujan petir

• Tondano Utara: hujan ringan

• Langowan Selatan: hujan ringan

• Tondano Selatan: hujan ringan

• Langowan Utara: hujan ringan

• Kakas Barat: hujan ringan

• Kawangkoan Utara: hujan ringan

• Kawangkoan Barat: hujan ringan

• Mandolang: hujan petir

• Tombariri Timur: hujan ringan

• Tompaso Barat: hujan ringan

Apa Itu Prakiraan Cuaca dan Bagaimana Prosesnya?

Prakiraan cuaca adalah proses ilmiah dalam memperkirakan kondisi atmosfer di masa depan pada suatu wilayah tertentu.

Informasi ini sangat penting untuk berbagai keperluan, seperti:

• Merencanakan aktivitas harian

• Mengantisipasi potensi bencana alam

• Mendukung sektor transportasi, pertanian, dan energi

Ahli meteorologi memantau berbagai parameter seperti tekanan udara, suhu, kelembaban, kecepatan angin, dan curah hujan.

Pengamatan dilakukan menggunakan instrumen modern, termasuk balon cuaca (radiosonde) yang mampu mencapai ketinggian hingga 30.000 meter di atas permukaan bumi.

Seluruh data yang terkumpul diolah menggunakan model numerik melalui sistem komputer untuk memprediksi kondisi cuaca.

Hasil akhirnya disampaikan kepada masyarakat dalam bentuk informasi yang mudah dipahami dan digunakan. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved