Harga Emas di Manado
Tren Pembelian Emas di Sulawesi Utara Naik, Akademisi Sebut Ada Fenomena Multidimensi Perlu Dikaji
Masinambow juga menekankan bahwa peningkatan permintaan emas bisa dikaitkan dengan dinamika portofolio atau aset lain
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Alpen Martinus
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Minat masyarakat Sulawesi Utara terhadap pembelian emas mengalami peningkatan signifikan pada April 2025.
Emas, yang dikenal sebagai instrumen investasi aman di tengah ketidakpastian ekonomi, kembali menjadi primadona di tengah fluktuasi pasar dan dinamika nilai tukar.
Warga terlihat aktif membeli emas batangan dan perhiasan emas 24 karat dari berbagai toko perhiasan dan outlet resmi seperti emas Antam dan UBS.
Baca juga: Harga Emas Anjlok Lagi Kamis 24 April 2025 Tapi Masih Mahal, Dijual Segini Per Gram
Kenaikan harga properti yang stagnan dan ketidakstabilan pasar saham juga disebut-sebut sebagai pendorong masyarakat untuk beralih ke komoditas emas.
Menanggapi fenomena ini, Akademisi Universitas Sam Ratulangi Manado, Vecky Masinambow, memberikan pandangan mendalam.
Kata dia, komoditas emas secara ekonomi memiliki multidimensi.
"Ia bisa berfungsi sebagai motif dagang, spekulasi, penyimpan kekayaan, dan lainnya," ujarnya (Kamis, 24/4/2025).
Lebih lanjut, ia katakan perlu dikaji lebih lanjut apakah fenomena ini berkaitan dengan kegiatan dagang atau spekulasi, atau lebih kepada keinginan untuk menyimpan kekayaan secara aman.
Masinambow juga menekankan bahwa peningkatan permintaan emas bisa dikaitkan dengan dinamika portofolio atau aset lain yang saat ini cenderung berfluktuasi tinggi.
“Jika dikaitkan dengan alternatif motif-motif di atas, diduga bahwa hal ini berkaitan dengan dinamika portofolio atau aset-aset lain seperti tanah/properti, saham, valas, dan lainnya, yang saat ini dinamis dan tidak stabil,” pungkasnya. (Pet)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.