Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dunia Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Raja Charles Sedih, Iran Berbelasungkawa

Paus Fransiskus, Paus Amerika Latin pertama dalam sejarah Gereja Katolik Roma, meninggal dunia pada usia 88 tahun, kata Vatikan.

Editor: Arison Tombeg
Kolase TM/Reuters
PIKUL SALIB - Seorang wanita membawa salib saat orang-orang berjalan, setelah kematian Paus Fransiskus diumumkan oleh Vatikan dalam sebuah pernyataan video, seperti yang terlihat dari Roma, Italia, 21 April 2025. Paus Fransiskus, Paus Amerika Latin pertama dalam sejarah Gereja Katolik Roma, meninggal dunia pada usia 88 tahun, kata Vatikan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Roma - Paus Fransiskus, Paus Amerika Latin pertama dalam sejarah Gereja Katolik Roma, meninggal dunia pada usia 88 tahun, kata Vatikan.

Kematiannya pada hari Senin terjadi tak lama setelah serangan pneumonia ganda yang membuatnya dirawat di rumah sakit selama lima minggu di Rumah Sakit Universitas Gemelli di Roma.

Sehari sebelumnya, Paus Fransiskus tampil untuk terakhir kalinya saat menyambut ribuan jamaah Paskah dari mobil Paus beratap terbuka di Lapangan Santo Petrus dan menyampaikan berkat melalui seorang ajudan.

Dikutip Al Jazeera, meninggalnya Paus ke-266 telah memicu penghormatan dari seluruh dunia:

Italia

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni berduka atas kehilangan "seorang pria hebat, seorang gembala hebat" dan mengungkapkan kesedihan yang mendalam.

"Saya mendapat kehormatan untuk menikmati persahabatannya, nasihatnya, ajarannya, yang tidak pernah berhenti, bahkan selama masa-masa pencobaan dan penderitaan," katanya. "Kami mengucapkan selamat tinggal kepada Bapa Suci dengan hati yang penuh kesedihan."

Otoritas sepak bola Italia menunda pertandingan yang dijadwalkan pada hari Senin.

Argentina

Kantor kepresidenan mengatakan bahwa mereka sangat "menyesali" kematian pemimpin pertama Gereja Katolik Argentina. Presiden Javier Milei, yang sebelumnya berselisih dengan Paus, memuji fokus Fransiskus pada dialog antar agama, dorongan spiritualitas di kalangan kaum muda, dan fokus pada pemotongan biaya di Vatikan.

Uni Eropa

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan kehidupan Fransiskus ditentukan oleh upayanya untuk membangun dunia yang lebih adil dan lebih damai. "Dia menginspirasi jutaan orang, jauh melampaui Gereja Katolik, dengan kerendahan hatinya dan cintanya yang begitu murni bagi mereka yang kurang beruntung," katanya.

Amerika Serikat

Gedung Putih me

mbagikan penghormatan di media sosial, dengan menulis "Beristirahatlah dalam Damai, Paus Fransiskus" di samping foto Paus yang bertemu dengan Presiden Donald Trump dan ibu negara. Wakil Presiden JD Vance, yang bertemu dengan Paus pada hari Minggu, mengatakan; "Hati saya tertuju pada jutaan orang Kristen di seluruh dunia yang mencintainya."

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved