Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Sopir Tewas, Mobil Masuk ke Parit dan Terbalik

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada kemarin hari Sabtu pagi.

HO/Polresta Balikpapan
KECELAKAAN MAUT: Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan H Tjujup Suparna, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, pada Sabtu (19/4/2025) sekitar pukul 05.30 Wita. Mobil masuk ke dalam parit dan terbalik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada kemarin hari Sabtu pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pengemudi Meninggal di Tempat, Tabrakan 2 Truk

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Balikpapan Baru atau Jalan H Tjujup Suparna, tepatnya di tikungan dekat rumah Blok G1 No.06 RT 48, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (19/4/2025), sekitar pukul 05.30 Wita. 

Insiden kecelakaan tunggal tersebut melibatkan satu unit kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi KT 1930 KL.

Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, dalam laporannya menyebutkan bahwa pengemudi kendaraan, A (65), warga Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, meninggal dunia di tempat akibat kecelakaan tersebut.

Menurut kronologi kejadian, kendaraan melaju dari arah simpang Balikpapan Baru menuju Sungai Ampal.

Saat melintasi jalan menikung ke kiri, kendaraan justru terus melaju lurus hingga masuk ke dalam parit dan terbalik.

Diduga kuat, penyebab kecelakaan adalah karena pengemudi mengantuk saat mengemudikan kendaraan.

Faktor manusia menjadi penyebab utama, pengemudi diduga mengantuk. 

"Kondisi jalan beraspal, menikung, lalu lintas sepi, dan cuaca saat kejadian cerah,” kata Kompol Ropiyani.

Tidak ada korban luka ringan maupun berat lainnya dalam insiden ini.

Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp15 juta.

Pihak kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan, termasuk olah TKP, pengumpulan data saksi dan identitas pengemudi, serta pengamanan barang bukti.

Selanjutnya, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan membuat sketsa tempat kejadian perkara sebagai bagian dari proses penyelidikan lebih lanjut.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunKaltim.co)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunKaltim.co

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved