Paskah 2025
Ibadah Minggu Paskah Jemaat GMIM Betel Kapoya, Sabda Firman: Yesus Bangkit dan Menang atas Maut
Ibadah Minggu Paskah di GMIM Jemaat Betel Kapoya, Desa Kapoya, Minsel pada Minggu (20/4/2025). Pembacaan Firman dalam kitab Yohanes 20:1-10.
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ibadah Minggu Paskah di GMIM Jemaat Betel Kapoya, Wilayah Tareran 2, Desa Kapoya, Kecamatan Suluun-Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/4/2025), berjalan khidmat.
Persekutuan menggunakan tata cara Ibadah Paskah Pertama, Minggu 20 April 2025.
Jemaat, bapak-ibu, saudara-saudari, anak sekolah minggu, hadir dalam persekutuan ibadah.
Ibadah dipimpin oleh Pendeta (Pdt) Nicky N.N. Zahay, M.Th.
Tahbisan diucapkan Pendeta membuka rangkaian ibadah Paskah yang kudus di hari Minggu ini. Ditutup jemaat dengan kata Amin.
"Ibadah Hari Paskah ini ditahbiskan dalam namaTuhan Allah, yang telah membangkitkan Yesus Kristus di antara orang mati," ucap Pendeta. "Amin" ditutup jemaat.

Nas Pembimbing dalam kitab 1 Korintus 15:14. "Tetapi andai kata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu." demikan bunyi firman.
Pujian KJ No. 1 - “Haleluyah, Pujilah” dikumandangkan Pendeta dan jemaat.
Pengakuan dosa: Marilah kita merendahkan diri di hadapan TUHAN dan mengaku dosa kita kepada-Nya. Kita berdoa.
“Ampuni kami, kasihilah, hapuskan kami dari segala kesalahan dan dosa. Pakailah kami untuk semua hal yang mendatangkan kebaikan. Dengarlah permohonan, kami sampaikan dalam nama Tuhan Yesus, Juruselamat kami yang hidup, Amin,” pinta Pendeta.
Pendeta membacakan firman ajakan untuk “Mati dan Bangkit dengan Kristus “ dalam kitab Roma 6:1-14.
“Mati dan bangkit dengan Kristus: 6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? 6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa 3, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? 6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? 6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. 6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. 6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, h supaya tubuh dosa 5 kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. 6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa 6 . 6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. 6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, m tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. 6:10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa 7 ,satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. 6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa 8, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. 6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi 9 di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. 6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. 6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia." demikian bunyi firman dalam Roma 6:1-14 (TB).
Doa baca firman dipanjatkan pendeta bersama jemaat yang hadir.
Pembacaan firman diambil dalam Alkitab Perjanjian Baru: Yohanes 20:1-10.
“Kebangkitan Yesus. 20:1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. 20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan. " 20:3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. 20:4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. 20:5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat n kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. 20:6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, 20:7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung. 20:8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya. 20:9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati. 20:10 Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah.” demikian bunyi firman dalam Yohanes 20:1-10 (TB).
Sebelum khotbah, puji-pujian dibawakan oleh anak sekolah minggu dan jemaat yang berhari ulang tahun.
Kelompok anak sekolah minggu juga mengisi ibadah dengan menyajikan tarian syukur kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.
Diiringi pujian rohani, mereka dengan semangat menampilkan tarian yang menghibur di tengah sukacita ibadah Paskah, kemenangan Tuhan Yesus Kristus dari maut.

Khotbah renungan dalam peribadatan saat ini mengusung tema “Yesus Bangkit Dari Antara Orang Mati!”
Umat Kristiani saat ini merayakan hari Paskah kebangkitan Yesus Kristus.
Dalam khotbah, Pendeta menyampaikan makna firman.
Yesus bangkit dan menang dari kegelapan dosa dan maut.
“Sodara-sodara, kita harus betul-betul percaya, kebangkitan Yesus Kristus membebaskan kita dari maut, dari kuasa dosa,” ucap Pendeta Nicky.
Pendeta Nicky menceritakan kisah Yesus bangkit pada hari ketiga setelah kematian Sang Juruselamat.
Kisah Maria Magdalena dan murid Yesus, Simon Petrus, Yohanes serta murid yang lain, menyambangi tempat Yesus dikuburkan.
Di tempat itulah, kuasa Allah dalam Yesus dinyatakan.
“Kuasa Tuhan terjadi,” ucap Pendeta lagi, menyampaikan kebenaran firman.
Kuasa Allah dinyatakan dengan bangkitnya Yesus Kristus di antara orang mati, menang atas maut dan dosa kegelapan dunia.
Maria Magdalena dan murid-murid Yesus percaya setelah menyaksikan kuasa yang dinyatakan Allah bahwa Yesus mati dan bangkit, memenangkan umat-Nya dari maut.
Kebangkitan Yesus menjadi arti bagi umat manusia memulai kehidupan yang baru dan telah dibersihkan dari noda-noda dosa.
“Ketika Yesus bangkit, kita juga memperoleh kebangkitan, yaitu beroleh hidup baru, melepaskan kehidupan yang lama, yaitu dosa,” ucap Khadim.
“(Hidup kita telah) disucikan, Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin,” tutup Pendeta dalam mengakhiri khotbah kebenaran firman Tuhan.
Seusai khotbah, pujian dan pengakuan iman Kristen oleh jemaat.
Setelah itu, persembahan jemaat diiringi pujian ucapan syukur.
Jemaat memberikan korban persembahan dalam kotak persembahan, serta pemberian amplop ucapan syukur Paskah.

Sesi warta keuangan dan jemaat dipandu oleh seorang Majelis Jemaat.
Kemudian doa persembahan dipanjatkan jemaat, dibawakan oleh satu pelayan gereja sebagai penutur doa.
Masuk dalam doa syafaat yang dibawakan Pendeta Nicky.
Doa ucapan syukur di hari Paskah Yesus Kristus, doa untuk orang sakit, doa untuk jemaat yang berulang tahun serta doa untuk kedamaian bangsa dan negara Indonesia.
Bagi pemerintah, permohonan diberikan hikmat kebijaksanaan, serta kesehatan di tengah tanggung jawab mengayomi, dan mensejahterakan semua elemen masyarakat.
Doa permohonan kepada Tuhan untuk penyertaan dalam kehidupan, segala tugas dan tanggung jawab, permohonan dijauhkan dalam kuasa kegelapan serta untuk beroleh akal sehat budi pekerti yang selalu takut akan Tuhan, dan percaya akan kebenaran firman yang sudah dinyatakan lewat kuasa Allah dalam Yesus Kristus.
Pendeta mengakhiri permohonan doa dengan Doa Bapa Kami.
Pendeta menutup rangkaian Ibadah Paskah dengan menerima berkat.
“Terimalah berkat Tuhan dan pulanglah dengan damai. Kasih karunia Yesus Kristus, kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai saudara sekalian." ucap Pendeta. "Amin," tutup jemaat.

Doa Tutup dibawakan Penatua Komisi Pemuda, Sdr. Nathan Laoh.
Ibadah selesai. Jemaat saling berjabat tangan sebelum kembali ke rumah masing-masing.

Selamat Paskah kebangkitan Yesus Kristus.
Sekiranya kita selalu diberkati Tuhan senantiasa dan selalu bersyukur kepada Tuhan sepanjang waktu. Tuhan Yesus Kristus memberkati. (TribunManado.co.id/Fra)
Baca juga: Pengucapan Syukur Paskah di Desa Kawatak Jadi Tradisi Unik, Warga Sajikan Menu Khas Minahasa
Paskah
ibadah
20 April 2025
Betel Kapoya
Kapoya
Minahasa Selatan
renungan
kebangkitan
Yesus Kristus
GMIM
Parade Foto Semarak Selebrasi Paskah Remaja GMIM 2025, Para Peserta Tampilkan Atraksi Menarik |
![]() |
---|
Selebrasi Paskah Remaja GMIM 2025 di Manado: 50 Ribu Pemuda Meriahkan Ibu Kota Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Pengunjung Asal Sinsingon Bolmong Terkesan dengan Perayaan Festival Paskah GMIM Bethesda Tumaratas |
![]() |
---|
Selebrasi Paskah Remaja GMIM 2025 di Manado Sulut, Sukses, Ini Kata Richard Sualang |
![]() |
---|
Pemuda GMIM Bethesda Tumaratas Sukseskan Festival Paskah 2025, Penatua Tea: Pemberi Ide-ide Gagasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.