Gen Z di Panggung Politik: Anisya Gretsya Bambungan, Wakil Bupati Talaud Sulawesi Utara Terpilih

TRIBUNMANADO.CO.ID - Halo Tribunners, kenal dekat dengan Anisya Gretsya Bambungan.

Di tengah arus politik yang kerap didominasi wajah-wajah lama, hadir sosok muda yang mencuri perhatian publik di panggung Politik Sulawesi Utara.

Namanya Anisya Gretsya Bambungan.

Perempuan kelahiran Bitung, 23 Maret 1997 ini, menorehkan sejarah dalam panggung politik di Tanah Porodisa.

• Pidato Kemenangan Welly Titah dan Anisya Bambungan, Ajak Warga Bersama Bangun Talaud

Di usianya yang masih 27 tahun, Anisya didapuk sebagai Calon Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud untuk periode 2024–2029 terpilih.

Dirinya mendampingi Bupati terpilih Welly Titah yang diusung oleh partai PDI Perjuangan.

Kemenangan Welly Titah dan Anisya dikukuhkan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil resmi rekapitulasi suara dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Talaud yang digelar pada Rabu, 9 April 2025.

Pasangan nomor urut 3 ini berhasil unggul dengan raihan suara signifikan, yaitu 21.144 suara, mengalahkan empat pasangan calon lainnya. 

Hasil ini sekaligus menandai kepercayaan masyarakat Talaud terhadap kepemimpinan muda yang dinilai energik, berintegritas, dan visioner.

Dengan kemenangan ini, Anisya tidak hanya mencatatkan diri sebagai salah satu pemimpin daerah perempuan, tetapi juga sebagai bagian dari generasi baru yang membawa semangat perubahan untuk wilayah perbatasan Indonesia di ujung utara Sulawesi.

Tak sekadar muda, Anisya adalah salah satu pemimpin daerah termuda di Sulawesi Utara, dan mungkin salah satu yang paling menginspirasi generasi Z saat ini.

Di usianya yang baru menginjak 27 tahun saat pemilihan, Anisya telah membuktikan bahwa politik bukan hanya milik mereka yang berumur, tetapi juga yang visioner dan berani berjuang sejak muda.

Anisya memang nama baru dalam dunia politik di Talaud.

Namun, Ia kini akan memulai menorehkan tinta perjuangan dengan mendampingi Bupati terpilih, Welly Titah, memimpin daerah kepulauan di ujung utara Indonesia tersebut.

Sosok yang Tumbuh dari Akar Pendidikan Daerah

Perjalanan Anisya dimulai dari daerah perbatasan yang sering luput dari sorotan media nasional.

Ia menempuh pendidikan dasarnya di SD Inpres Karatung, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 2 Essang dan SMA Negeri 1 Beo.

Setelah menyelesaikan sekolah menengah, Anisya menapaki dunia perguruan tinggi di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, salah satu kampus ternama di Sulawesi Utara.

Serta tengah melanjutkan pendidikannya di Universitas Airlangga dengan kosentrasi Magister Sains Hukum & Pembangunan.

Dari sinilah kecintaannya pada dunia sosial dan pelayanan publik tumbuh.

Ia aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan organisasi, yang menjadi batu loncatan awal bagi karier politiknya.

Generasi Z di Panggung Politik Sulawesi Utara

Dalam politik, usia muda sering kali dipandang sebelah mata.

Namun Anisya justru menjadikan usianya sebagai kekuatan.

Dengan pendekatan yang segar, gaya komunikasi yang relevan bagi generasi milenial dan Gen Z, serta tekad besar untuk membangun daerahnya, ia menjadi representasi baru dari harapan rakyat Talaud.

“Pemuda jangan hanya menjadi penonton. Kita punya peran besar untuk membangun bangsa, dimulai dari daerah sendiri,” ungkap Anisya dalam wawancaranya dengan Tribunmanado.co.id usai kemenangannya.

Dukungan Orang Terdekat

Di balik kesuksesan Anisya Gretsya Bambungan menapaki dunia politik di usia muda, terselip peran besar keluarga, terutama dukungan penuh dari orang tua.

Sejak awal terjun ke dunia pemerintahan, Anisya mengaku bahwa kedua orang tuanya adalah sosok utama yang selalu memberinya semangat, kepercayaan, dan doa yang tak pernah putus.

“Mereka selalu bilang, kalau niat kita tulus untuk mengabdi dan membawa kebaikan, maka jalan pasti terbuka,” ujar Anisya.

Keluarganya bukan hanya menjadi tempat ia pulang, tetapi juga benteng motivasi di tengah tekanan dunia politik yang keras.

Sang ibu disebut sebagai figur inspiratif yang menanamkan nilai keberanian dan kerja keras, sementara ayahnya memberikan banyak masukan strategis dan dukungan moral di setiap keputusan besar yang ia ambil.

Didikan yang penuh kasih namun tegas itu membuat Anisya tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, tangguh, dan siap memimpin.

Tak heran jika saat dirinya mencalonkan diri kembali sebagai Wakil Bupati Talaud, keluarganya berada di barisan terdepan tidak hanya sebagai pendukung, tapi juga sebagai sumber kekuatan.

Dukungan ini menjadi fondasi kuat bagi langkah politik Anisya, sekaligus simbol bahwa perempuan muda dari perbatasan pun bisa melangkah jauh ketika memiliki mimpi besar dan keluarga yang siap menopangnya.

Komitmen Membangun Talaud

Kepulauan Talaud dikenal sebagai wilayah yang memiliki tantangan geografis tinggi, tapi juga menyimpan potensi besar di sektor maritim, pariwisata, dan sumber daya alam.

Anisya menyadari betul hal ini.

Dalam masa jabatannya ke depan, ia berkomitmen memperkuat pembangunan infrastruktur, layanan dasar kesehatan dan pendidikan, serta membuka peluang kerja dan ekonomi digital bagi pemuda Talaud.

Profil Singkat Anisya Gretsya Bambungan

Nama Lengkap: Anisya Gretsya Bambungan

Tempat, Tanggal Lahir: Bitung, 23 Maret 1997

Jabatan: Calon Wakil Bupati Talaud 2024–2029 terpilih

Pendidikan:

S2 Universitas Airlangga - Magister Sains Hukum & Pembangunan

S1 Universitas Sam Ratulangi - Ekonomi Pembangunan

SMA Negeri 1 Beo

SMP Negeri 2 Essang

SD Inpres Karatung

Dengan dedikasi dan semangat yang ia tunjukkan, Anisya Gretsya Bambungan bukan hanya simbol pemimpin muda, tapi juga harapan baru bagi Talaud dan mungkin juga inspirasi bagi seluruh pemuda Indonesia. (Gry)

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini