Kecelakaan Maut Tadi Pukul 06.00 Wita, 1 Orang Tewas, Tabrakan Mobil Angkot dengan Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada hari ini Jumat pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil angkutan kota (angkot) dengan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Motor Oleng Lalu Korban Tertabrak Bus

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Sopir angkot di Kabupaten Majene, Sulbar, Warman tewas setelah adu banteng dengan truk di Jalan Hasanuddin, Lingkungan Lutang, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Jumat (18/4/2025) pagi.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 Wita.

Truk Toyota Dyna DP 8717 NA yang dikendarai Juddin bergerak dari arah Mamuju menuju Majene.

Sementara angkot warna merah bernomor polisi DC 1656 CY dikemudikan korban Warman dari awah Polman.

Kasat Lantas Polres Majene, Iptu Abdul Majid, mengatakan, kejadian itu disebabkan karena truk mengambil jalur truk secara tiba-tiba.

"Akibatnya, truk tidak sempat menghindar dan tabrakan pun tidak bisa dihindari," kata Iptu Abdul Majid.

Menurutnya benturan keras membuat kondisi mobil angkot hancur parah.

Pengemudinya, Warman, mengalami luka serius dan tewas.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan," ujar Iptu Abdul Majid.

Pihak kepolisian juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan kedua kendaraan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, sebuah mobil angkot berwarna merah mengalami kecelakaan parah di depan Kantor Dishub, Jalan Hasanuddin, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar, Jumat (18/4/2025).

Kondisi mobil angkot tersebut tampak sangat mengenaskan.

Badan kendaraan penyok berat, kaca pecah tak bersisa, dan ban kendaraan terlepas. 

Material kendaraan berserakan di lokasi kejadian, telah dibersihkan oleh warga setempat sejak pagi tadi, agar pengendara bisa lewat. 

Kasat Lantas Polres Majene, Iptu Abdul Majid, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan kecelakaan terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 06.00 Wita.

"Benar, telah terjadi kecelakaan.

Saat ini kami masih melakukan olah TKP," ujar Iptu Abdul Majid saat dikonfirmasi, via telepon Jumat (18/4/2025).

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribunsulbar.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribunsulbar.com