Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Dana Hibah GMIM

Pjs Ketua Sinode GMIM Pendeta Janny Rende Berada di Polda Sulut Beri Dukungan terhadap Hein Arina

Pjs Ketua Sinode GMIM Pendeta Janny Rende berada di Polda Sulut beri dukungan terhadap Hein Arina.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Arthur Rompis/Rhendi Umar/TribunManado.co.id
AKSI GMIM - Pjs Ketua Sinode GMIM Pdt Janny Rende. Ia menyebut aksi di depan Mapolda Sulawesi Utara adalah dukungan moral kepada Pendeta Hein Arina yang diperiksa sebagai tersangka dugaan kasus korupsi dana hibah Pemprov Sulut ke GMIM. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pjs Ketua BPMS GMIM Pendeta Janny Rende menuturkan, aksi di depan Polda Sulut adalah bentuk dukungan moral pada Pendeta Hein Arina yang tengah menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan korupsi penyimpangan dana hibah Pemprov Sulut ke sinode GMIM.

Ia bersama umat GMIM berada di area Polda Sulut, Kamis (17/4/2025).

"Ini dukungan moral kami dari BPMS GMIM dan para pendeta," kata dia 

Menurut dia, Pendeta Hein Arina butuh dukungan moral. Yang bersangkutan setiba dari Amerika langsung jalani pemeriksaan.

"Pak Arina dari perjalanan jauh dari Amerika, dengan kurangnya waktu berisirahat langsung menghadapi pemeriksaan, kami memberi kekuatan moril agar tetap semangat untuk dapat melalui semua ini," ujar dia.

Menurut dia, tak ada demo atau unjuk rasa. Pihaknya hanya memberikan dukungan moril.

"Ini hanya dukungan moril, tidak lebih dan tidak kurang, karena pak Arina sangat membutuhkannya," kata dia.

Ia membeber, aksi tersebut sifatnya spontanitas.

Dirinya menegaskan BPMS GMIM mendukung penuh proses hukum yang sedang berlaku. 

KASUS DANA HIBAH: Ketua Sinode GMIM Pendeta Hein Arina saat tiba di Polda Sulut untuk menjalani pemeriksaan penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polda Sulut, Kamis (17/4/2025).
KASUS DANA HIBAH: Ketua Sinode GMIM Pendeta Hein Arina saat tiba di Polda Sulut untuk menjalani pemeriksaan penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polda Sulut, Kamis (17/4/2025). (Tribun Manado/Rhendi Umar)

Beberapa umat GMIM juga melakukan aksi doa di depan Mapolda Sulut, Kamis siang.

Mereka terdiri dari pendeta, pelsus, panji Yosua hingga anggota jemaat.

Terpantau mereka bergantian membawakan doa syafaat.

Doa dipanjatkan untuk Pendeta Hein Arina dan keluarga, GMIM, kepolisian hingga pemerintah.

Sejumlah umat tidak lagi dapat membendung air mata.

Mereka menangis dengan begitu sedihnya.

"Apa yang salah dengan dana hibah ini," teriak seorang pendeta dalam doanya.

Doa disertai puji pujian. Salah satu lagu yang dinyanyikan adalah Ringan Semua di Kalvari. Lagu ini kerap kali dinyanyikan Arina dalam berbagai kesempatan.

Lagu lainnya adalah Mars GMIM. Di akhir doa, umat berlutut kemudian berdoa dengan lirih. (Art)

-

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved