Mahasiswa Sulut Hanyut
Tewas Terseret Banjir di Gorontalo, Ayah Mahasiswi Asal Mitra Menangis Peluk Nisan Anaknya: Ya Allah
Saat prosesi pemakaman, tangis Wandi semakin pecah. Wandi terus memeluk batu nisan dari anaknya dan menangis histeris.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.COM, RATAHAN - Tangis Wandi Ahmadi pecah saat jenazah putrinya Alfateha Andania Ahmadi tiba dikediamannya, Rabu 16 April 2025.
Andania adalah satu dari belasan korban yang diterjang banjir, di Provinsi Gorontalo.
Nyawa mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tersebut tak tertolong setelah diterjang banjir.
Prosesi pemakaman berlangsung dengan penuh dukacita.
Saat prosesi pemakaman, tangis Wandi semakin pecah.
Ia seakan tak percaya bahwa anak tertuanya telah dipanggil Allah.
Wandi terus memeluk batu nisan dari anaknya dan menangis histeris.
"Ya Allah, ini anakku," kata dia diiringi isak tangis.
Beberapa kerabat keluarga mengatakan korban sempat pulang saat Idul Fitri 2025.
Namun kembali ke Gorontalo untuk melanjutkan kuliahnya.
"Korban ini sempat pulang saat Idul Fitri, tapi karena kuliah, jadi balik lagi ke Gorontalo," ucap seorang pria berbaju hitam.
Andania dimakamkan hari ini di pekuburan Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Mitra.
"Tadi sudah dimakamkan," kata Camat Ratatotok Calvin Rawis via telepon.
Korban diketahui sudah lama kuliah di Gorontalo.
Alfateha Andania Ahmadi adalah anak tertua.
| Sosok Sri Maghfira Mamonto Korban Meninggal Bencana Air Bah saat KKN, Mahasiswi Asal Bolmong Sulut |
|
|---|
| Sosok Alfateha Ahmadi Korban Meninggal Terseret Banjir Waktu KKN, Mahasiswi UNG Asal Mitra Sulut |
|
|---|
| Sambil Peluk Nisan, Tangis Ayah Mahasiswi Asal Mitra Hanyut di Gorontalo Pecah: Ya Allah Ini Anakku |
|
|---|
| Breaking News: Mahasiswi Asal Mitra yang Hanyut di Gorontalo Telah Dimakamkan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.