Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Jalur Atoga

Kecelakaan di Jalur Atoga, Motor Alami Rem Blong hingga Tergelincir, Korban Dilarikan ke Puskesmas

Kecelakaan di Jalur Atoga, Boltim. Motor alami rem blong hingga tergelincir. Korban dilarikan ke Puskesmas terdekat.

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Frandi Piring
Dok. Warga
KECELAKAAN - Korban kecelakaan di Jalur Atoga, Boltim - Sulut, Selasa 15 April 2025. Motor rem blong hingga tergelincir. Korban dilaporkan telah dilarikan ke Puskesmas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - TUTUYAN - Jalur Atoga, jalan penghubung Kecamatan Motongkad dan Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), seakan tak lepas dari insiden kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

Yang terbaru, sepeda motor tergelincir ketika menuruni tanjakan di jalur Atoga pada Selasa 15 April 2025 malam.

Dari informasi yang diperoleh, sepeda motor yang ditunggangi korban diduga mengalami rem blong. 

"Katanya rem blong, tadi korban sudah dibawa ke puskesmas," ujar seorang saksi, Selasa 15 April 2025. 

Meskipun begitu, Kasat Reskrim Polres Boltim Iptu Fitri Nugrahani mengaku belum ada laporan soal kejadian tersebut.

"Belum ada laporan pak, masih pendalaman," kata dia.

Ia juga mengatakan belum ada dari keluarga korban yang datang melapor ke Polres Boltim.

"Kami sudah cek ke Polsek juga belum ada," ujarnya.

Ia menghimbau agar warga lebih waspada saat melalui jalur Atoga.

"Apalagi sekarang musim hujan, jadi harus lebih waspada lagi," tandasnya. (Nie)

Jalur Atoga jalan penghubung Kecamatan Motongkad - Kecamatan Modayag ini terbilang sangat ekstrem.

Selain tanjakannya yang menakutkan, jalan ini juga rawan longsor. Sebab, lokasinya di wilayah pegunungan.

Sejumlah titik jalan pun nyaris putus di tengah musim penghujan saat ini.

Pantauan Tribunmanado.co.id beberapa waktu lalu, kurang lebih empat titik di jalur Atoga yang terpantau nyaris putus akibat longsor.

Bahkan, ada satu titik yang sebagian jalannya sudah ambruk karena longsor. Struktur jalan dekat besi pembatas telah lepas.

Kondisi jalan yang sudah seperti itu lantas mengundang keluhan para pengendara.

Menurut mereka, jika tak diperbaiki bisa membahayakan penggunan jalan, bahkan kemungkinan bisa menimbulkan korban jiwa. Apalagi, jalur Atoga sangat gelap di malam hari.

"Ini sangat ekstrim dan bisa sebabkan korban jiwa," ungkap Viko salah seorang warga, Minggu 13 April 2025 lalu.

"Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan, karena takutnya akan putus total," ucap dia.

Jalur Atoga menjadi satu-satunya akses menuju ke Kabupaten Boltim dari Kotamobagu atau pun dari Minsel.

Ada akses lain melalui Desa Lanud, Kecamatan Nuangan, namun jalan tersebut juga sudah putus akibat longsor.

"Kalau nanti putus total maka yang kesulitan adalah warga dari Kotamobagu yang bertugas di Boltim," ungkapnya.

"Otomatis mereka tak akan bisa bekerja apalagi ASN," ujarnya lagi. 

Ungkap Viko, harapannya agar jalan jalur Atoga segera diperbaiki dan diperlebar.

"Besar harapan kami jalan ini segera diperbaiki kalau perlu diperlebar lagi," tandas Viko.

-

Baca juga: Jalur Atoga Boltim Jadi Tempat Sampah Dadakan, Pengendara Minta DLH Lebih Pro Aktif

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved