Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas, Mobil Tabrak 3 Pemotor

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Minggu dini hari.

Surya Malang
KECELAKAAN MAUT: Bodi depan mobil BMW tampak ringsek setelah menabrak tiga pengendara motor secara karambol di Jalan Mayjend Sungkono depan Makam Pahlawan, Surabaya, Jatim, pada Minggu (13/4/2025). Jumlah korban jiwa dalam kecelakaan maut ini bertambah menjadi dua orang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Minggu dini hari.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil dengan sejumlah pemotor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Lansia Tewas, Hendak Menyeberang Lalu Tertabrak Motor

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Jumlah korban tewas akibat kecelakaan maut mobil BMW menabrak tiga pengendara motor di Surabaya, Jatim pada Minggu (13/4/2025) dini hari bertambah.

Jumlah korban meninggal dunia dari kecelakaan maut BMW seruduk 3 pemotor di Jalan Mayjen Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya, Jatim, atau tepatnya depan Taman Makam Pahlawan (TMP), pada Minggu (13/4/2025) dini hari, bertambah menjadi dua orang.

Semula kecelakaan mobil BMW yang dikemudikan pria berinisial AA (25) warga Jalan Hayam Wuruk, Purworejo, Pasuruan itu, cuma menyebabkan satu orang pemotor tewas dan dua pemotor lainnya, luka berat. 

Namun, seorang korban luka berat berinisial SN (71) warga Jember, pengendara motor Honda Astrea bernopol L-9970-OZ, dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Surabaya, pada Senin (14/4/2025) dini hari. 

"Iya, korban meninggal dalam perawatan," ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Herdiawan Arifianto saat dihubungi, pada Senin (14/4/2025). 

Mengenai dugaan penyebab, Arifianto menyebutkan, sopir mobil BMW berinisial AA mengemudi dalam keadaan terpengaruh minuman beralkohol. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan alkohol portable didapatkan hasil 0,030 atau ±30 persen," ungkapnya. 

Namun, disinggung mengenai penetapan status hukum terhadap sopir BMW tersebut.

Arifianto mengungkapkan, pihaknya hari ini, Senin (14/4/2025) bakal melakukan gelar perkara atas kasus kecelakaan tersebut. 

"Untuk penetapan (status hukum) insyaAllah hari ini," pungkasnya. 

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Iptu Suryadi mengatakan, pada hari kejadian, kecelakaan tersebut mengakibatkan pemotor Honda Beat bernopol L-4788-BAS, berinisial AFN (20) warga Babatan Wiyung meninggal dunia di lokasi.

Kemudian, pemotor ojek online Honda Scoopy bernopol L-3836-SM yang dikendarai MTS (24) yang membonceng penumpang warga negara asing (WNA) Prancis, RPM (27) juga mengalami luka ringan.

Kronologinya, kecelakaan bermula saat mobil BMW berjalan dari arah timur ke barat di Jalan Mayjen Sungkono. 

Setibanya di TKP, pengemudi mobil BMW diduga tidak konsentrasi sehingga menabrak tiga pengendara motor yang melaju searah di depannya. 

Yakni, masing-masing motor Honda Beat bernopol L-4788-BAS, motor Honda Astrea bernopol L-4970-OZ dan motor Honda Scoopy bernopol L-3836-SM.

"Kemudian Mobil BMW oleng ke kiri menabrak pohon depan TMP.

Akibat laka lantas tersebut Aditya Febriansyah Nur Fauzi meninggal dunia di TKP," ujar Suryadi.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(SuryaMalang.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di SuryaMalang.com

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved