Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Trump Bebaskan Telepon Pintar dan Komputer dari Tarif Timbal Balik

Ponsel pintar, laptop, dan sejumlah komponen teknologi lainnya akan dibebaskan dari apa yang disebut "tarif timbal balik" pemerintahan Trump.

Editor: Arison Tombeg
Kolase TM/PYuki Iwamura
DAMPAK - Langkah ini akan mengurangi dampak biaya pada konsumen AS karena komponen elektronik seperti iPhone sebagian besar diimpor dari Tiongkok. Ponsel pintar, laptop, dan sejumlah komponen teknologi lainnya akan dibebaskan dari apa yang disebut "tarif timbal balik" pemerintahan Trump. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ponsel pintar, laptop, dan sejumlah komponen teknologi lainnya akan dibebaskan dari apa yang disebut "tarif timbal balik" pemerintahan Trump, termasuk bea masuk sebesar 125 persen atas impor dari Tiongkok, menurut pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS.

CBP AS pada hari Jumat mencantumkan 20 kategori produk, termasuk kode 8471 yang sangat luas untuk semua komputer, laptop, drive disk, dan pemrosesan data otomatis. Kode tersebut juga mencakup perangkat semikonduktor, peralatan, chip memori, dan layar panel datar.

Pengecualian tersebut memberikan kelegaan bagi perusahaan teknologi besar AS, termasuk Apple dan banyak importir lain, yang bergantung pada manufaktur Tiongkok.

Tidak ada komentar langsung dari Gedung Putih mengenai pengecualian tersebut.

Namun pengecualian tersebut menunjukkan meningkatnya kesadaran dalam pemerintahan Trump akan penderitaan yang ditimbulkan tarifnya bagi konsumen AS, terutama pada produk populer seperti telepon pintar, laptop, dan barang elektronik lainnya.

Daniel Ives, analis ekuitas senior di Wedbush Securities, menyebut pengecualian AS sebagai "berita terbaik yang mungkin bagi investor teknologi".

“Pengecualian tarif AS akan berlaku untuk komputer, telepon pintar, dan peralatan pembuat chip yang menghilangkan [awan hitam] besar yang menggantung di sektor teknologi saat ini,” katanya dalam sebuah catatan yang dikutip oleh kantor berita AFP.

Tanpa pengecualian ini, katanya, “industri Teknologi AS akan mundur satu dekade dan tesis Revolusi AI akan melambat secara signifikan.”

Langkah itu dilakukan saat tarif impor balasan Tiongkok sebesar 125 persen atas barang-barang AS mulai berlaku pada hari Sabtu, dengan Beijing menentang pesaing dagang utamanya.

Dikutip Al Jazeera, awal minggu ini, pejabat Trump mengumumkan penangguhan tarif “timbal balik” selama 90 hari untuk sebagian besar negara, sebagai gantinya memperkenalkan tarif tetap 10 persen, meskipun Tiongkok tetap dikecualikan dari skema yang direvisi. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved