Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paskah 2025

Taman Paskah Bertaburan di Manado Sulawesi Utara Jelang Jumat Agung

Minggu (13/4/2025), warga jemaat Kolom 6 Gereja GMIM Solafide Saptamarga Perkamil, Kecamatan Paal Dua, gotong royong membuat taman paskah.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Arthur Rompis
PASKAH: Taman Paskah jemaat Kolom 6 Gereja GMIM Solafide Saptamarga Perkamil, Kecamatan Paal Dua, kota Manado, provinsi Sulawesi Utara, Minggu (13/4/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Manado, provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bertabur taman Paskah jelang hari raya Jumat Agung

Adanya taman Paskah menciptakan suasana khusyuk di minggu sengsara jelang peringatan kematian Yesus Kristus.

Minggu (13/4/2025), warga jemaat Kolom 6 Gereja GMIM Solafide Saptamarga Perkamil, Kecamatan Paal Dua, gotong royong membuat taman paskah.

Lokasi yang dipilih cukup strategis. 

Di pinggir jalan, pada suatu lokasi yang agak berbukit.

Di atas bukit terpasang tiga salib dengan gambar tentara Romawi pada bagian bawahnya.

Pada bagian belakang salib, terpasang latar yang menggambarkan langit dengan hiasan Yesus naik ke surga pada atasnya.

Taman Paskah itu terpasang secara kronologis sesuai kisah kematian Yesus dalam Alkitab.

Dari Yesus berdoa di taman Getsemani pada sebuah tumpukan batu di bawah bukit.

Lantas perjamuan terakhir. Dimana terpasang gambar Yesus dan murid muridnya sebagaimana lukisan the Last Supper karya Leonardo Da Vinci.

Disusul gambar-gambar yang menerangkan via dolorosa.

Lalu bukit Golgota, kuburan Yesus dan akhirnya saat sang Juru Selamat diangkat ke surga.

"Malam lebih indah, kami pasang lampu lampu hiasan," kata Ketua Panitia 

Berti Wala.Berti menuturkan, isi taman Paskah sesuai dengan kisah dalam Alkitab.

Pembuatan dilakukan secara gotong royong.

"Kami anggota kolom gotong royong, bahkan ada pula dari denominasi Kristen lainnya," katanya.

Untuk biaya, ia menaksir, sekira 12 Juta.

Pihaknya membentuk panitia dari jauh jauh hari. "Kita bentuk panitia," ujar dia.

Dikatakannya, taman Paskah membuat suasana jelang 

Jumat Agung jadi khusyuk. Ini terasa pula oleh warga lainnya.

"Banyak yang datang kemari untuk melihat lihat," kata dia.

Taman Paskah juga menumbuhkan semangat saling mengasihi diantara anggota jemaat yang mengerjakan taman paskah dengan suka dan duka. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved