Sosok Marsya Sherafina Dolo Cewek Kotamobagu yang Berbagi Makna Mendalam Tentang Paskah: Keselamatan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Momen Paskah selalu menjadi waktu yang penuh haru, refleksi, dan sukacita bagi umat Kristiani di seluruh dunia.

Bagi Marsya Sherafina Dolo, seorang remaja asal Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, dalam menyambut Paskah tahun ini adalah hal istimewa.

Cewek kelahiran 8 Maret 2006 ini dikenal sebagai sosok yang ceria dan memiliki hobi menyanyi.

Namun di balik keceriaannya, Marsya menyimpan refleksi rohani yang dalam terkait perayaan Paskah.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya akan kasih Tuhan yang besar dalam hidup.

“Kesan saya yaitu betapa baiknya Tuhan dalam hidup ini. Dengan cinta dan kasih-Nya, kita boleh diselamatkan. Saya sangat bersyukur masih diberikan nafas kehidupan dari Tuhan,” ucap Marsya, Kamis (10/4/2025).

Secara pribadi, Marsya memaknai Paskah sebagai simbol keselamatan sejati.

Ia menyadari bahwa pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib menjadi jaminan kehidupan kekal bagi manusia yang percaya.

“Makna yang saya ambil untuk Paskah tahun ini yaitu keselamatan sejati hanya berasal dari pada Ia yang rela mati untuk kita, agar kita beroleh kehidupan yang kekal,” tuturnya.

Di tengah berbagai kegiatan menyambut Paskah, Marsya pun menyimpan satu momen favorit yang menurutnya tak akan terlupakan, yaitu saat mengikuti lomba mencari telur Paskah.

Meskipun tampak sederhana, kegiatan tersebut membawa sukacita yang mendalam.

“Ada, pada saat kita akan merayakan Paskah pasti ada lomba mencari telur Paskah. Menurut saya lomba tersebut sangat seru dan saya bahagia sekali ketika melakukan kegiatan itu. Pergi ke gereja bersama keluarga juga salah satu momen terindah dalam hidup saya,” ujarnya.

Tak hanya berhenti di momen Paskah, Marsya juga menyimpan harapan besar untuk perjalanan hidupnya ke depan.

Ia ingin terus bertumbuh dalam kasih Tuhan dan menjadi pribadi yang mampu membawa terang di tengah dunia.

“Harapannya semoga diri ini semakin lebih baik, bertumbuh dalam kasih Tuhan dan boleh jadi terang di manapun. Tetap rendah hati, cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati, serta sukses sesuai waktunya Tuhan,” kata Marsya menutup.

Bagi Marsya Paskah bukan sekadar perayaan rutin tahunan, melainkan momen reflektif yang menguatkan iman dan harapan dalam menjalani hidup.

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya