Kecelakaan Maut, 2 Pemuda Tewas, Motor Kecepatan Tinggi Lalu Oleng Tabrak Trotoar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada kemarin hari Selasa pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 pemuda tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Kecelakaan Libatkan 3 Motor

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Dua pemuda tewas alami kecelakaan di Jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan Pekunden, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jateng pada Selasa (8/4/2025) pagi.

Kedua korban masing-masing bernama Krisna (22) dan Muhamad R (27).

Keduanya warga Semarang Tengah.

"Kedua korban tewas di lokasi," ujar Kepala Sub Unit (Kasubnit) 1 Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Semarang,Iptu Novita Candra saat dihubungi Tribun.

Peristiwa kecelakaan maut tersebut bermula ketika korban mengendarai motor Beat warna hitam melintas dari timur ke barat atau dari arah Kartini menuju ke arah Mal Tentrem.

Setiba di lokasi, korban Krisna yang mengemudikan motor oleng lalu motor menabrak trotoar.

Pembonceng motor atau korban Muhamad terlempar dari jok motor lalu tubuhnya mengenai pohon di trotoar jalan.

"Diduga korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi lalu hilang kendali," jelasnya.

Kecelakaan itu, lanjut Novita, merupakan kecelakaan tunggal.

Penyebab korban meninggal dunia karena alami luka berat di kepala.

"Kasus kecelakaan ini masih dalam tahap penyelidikan," bebernya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJateng.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJateng.com