Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Seusai Bertabrakan dengan Mobil

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Buleleng, Bali pada kemarin hari Senin pagi.

TRIBUN-BALI.COM
KECELAKAAN MAUT: Polisi saat melakukan olah TKP pasca peristiwa kecelakaan NMax dengan mobil isuzu di Buleleng, Bali, pada Senin (7/4/2025) pagi. Peristiwa itu mengakibatkan pengendara NMax meninggal dunia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Buleleng, Bali pada kemarin hari Senin pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Lansia Tewas, Tertabrak Bus Ketika Hendak Nyeberang Jalan

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang pengendara sepeda motor Yamaha NMax bernama Gusti Made Edi Armaya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas

Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan ini terjadi pada hari Senin 7 April 2025, sekitar pukul 09.00 Wita. 

Peristiwa kecelakaan terjadi di ruas jalan Singaraja-Gerokgak, tepatnya di Jalan Ponogoro, Kelurahan Seririt, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

Dikatakan dia, kecelakaan itu melibatkan pengendara sepeda motor Yamaha NMax DK 2113 FAM yang dikemudikan Gusti Made Edi Armaya, dengan mobil Isuzu DK 7978 UA yang dikemudikan Gede Maya. 

Lanjut AKP Diatmika, kecelakaan bermula saat kendaraan Yamaha NMax datang dari arah Gerokgak (barat) menuju arah timur (Singaraja). 

Namun setibanya di TKP, terdapat mobil Isuzu yang datang dari arah selatan, dan berbelok ke arah timur. 

"Karena jarak yang terlalu dekat, pengendara sepeda motor tidak dapat menghindar.

Sehingga terjadi peristiwa kecelakaan," ucapnya. 

Benturan keras akibat kecelakaan itu mengakibatkan Edi mengalami luka-luka. 

Pemuda 24 tahun asal Banjar Dinas Dajan Rurung, Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt, Buleleng itu sempat dilarikan ke rumah sakit.

Nahas nyawanya tidak dapat diselamatkan. 

"Pasca peristiwa kecelakaan, yang bersangkutan sempat dilarikan ke RS Santi Graha.

Namun ia meninggal dunia dalam perawatan.

Sedangkan pengendara Isuzu kondisinya baik-baik saja," tandas dia.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribun-Bali.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribun-Bali.com

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved