Bocoran 5 Nama yang Isi Kursi Komisaris BSG, TS YSK Victory Hingga Ipar Kapolda dan Mantan Bupati

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulut Gorontalo dipastikan digelar Rabu 9 April 2025.

Agenda tahunan perseroan ini bakal berlangsung di ballroom Kantor Pusat BSG lantai sembilan, Jalan Pierre Tendean nomor 100.

Kabar akan adanya pergantian personel baik di direksi maupun komisaris Torang pe Bank berhembus kencang. 

Baca juga: Jelang RUPS BSG, Rumor Pergantian Direksi dan Komisaris Berhembus Kencang, Palu di Tangan YSK

Hal ini karena RUPS digelar setelah masa peralihan kekuasaan pascaPilkada Serentak 2024. 

Baik di Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo maupun kabupaten kota di dua daerah. 

Kabar adanya perombakan Komisaris dan Direksi BSG di tengah RUPS bukan pepesan kosong. 

Sumber Tribun menyebut, empat dari lima posisi Komisaris BSG bakal diisi orang baru.

Semuanya Tim Sukses Yulius Selvanus dan Johanne Victor Mailangkay (YSK Victory). 

Penelusuran Tribun, empat nama itu Ramoy Markus Luntungan (RML); Jacklyn Koloay; Sahrul Mamonto dan Djafar Alkatiri. 

Sementara satu kursi lagi, tetap diberikan kepada Max Kembuan, orang kepercayaan PT Mega Corpora-Pemegang Saham Pengendali BSG lainnya. 

RML dipastikan menduduki Komut BSG menggantikan Edwin Silangen. 

Ini tidak heran karena ia adalah Ketua Tim Pemenangan Pasangan Yulius Selvanus dan Johannes Victor Mailangkay di Pilgub Sulut lalu. 

RML berlatarbelakang birokat. Ia mantan Bupati Minsel 2005-2010 dan pernah bertarung sebagai Cagub Sulut di Pilgub tahun 2010. Terakhir RML meniti karir politik di Partai Gerindra.

Nama kedua adalah sosok srikandi politisi asal Minahasa Selatan, Jacklyn Koloay. Ia mantan Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sulawesi Utara. 

Jabatan itu belakangan ditinggalkan Jacklyn. Ia digantikan suaminya, Meyfo Rumengan. 

Putri tokoh Koperasi Sulut, mendiang Inyo Koloay ini tak lain adalah ipar dari Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Roycke H Langie. 

Saat Pilgub Sulut 2024, Jacklyn berada di gerbong pemenang, YS Victory. 

Nama ketiga, Sam Sachrul Mamonto. Tak butuh waktu lama bagi mantan Bupati Boltim ini mendapatkan jabatan prestisius. 

Kalah di Pilbup Boltim, Sam didapuk menjadi Komisaris BSG. 

Faktor kedekatannya dengan Yulius Selvanus pendorongnya.

Saat Pilkada 2024, Sam Sachrul Mamonto menyatakan dukungan penuh kepada YS Victory. 

Jika dipercaya sebagai komisaris, Alul--demikian ia disapa--bak de javu.

Politisi Nasdem ini pernah menjabat Komite Direksi BSG di era kepengurusan 2016-2021.

Sementara, nama keempat ialah Djafar Alkatiri. Ia politisi tulen.

Pernah duduk di DPRD Manado, DPRD Sulut dan terakhir ia Senator DPD RI periode 2019-2024. 

Gagal kembali ke Senayan, Alkatiri bergabung ke kubu YS Victory. Ia tokoh sentral di balik kemenangan YS Victory di Pilgub Sulut. 

Djafar berperan dalam menggaet suara di kalangan Muslim Sulut, terutama di Bolmong Raya dan Kota Manado. 

Adapun Max Kembuan, jika ditetapkan dalam RUPS Luar Biasa nanti dipastikan menjabat untuk periode ketiga. 

Ia duduk di kursi Komisaris BSG sejak tahun 2016. 

Max orangnya CT Corp, salah satu pesaham BSG.

Posisi Max Kembuan semakin aman karena CT Corp melalui anak usahanya PT Mega Corpora menjadi Perusahaan Induk Kelompok Usaha Bersama (KUB) BSG yang ditetapkan 12 Juli 2024 lalu. 

"Untuk posisi Komisaris memang wajar terjadi perubahan besar. Sudah jadi tradisi, jabatan ini diisi oleh orang-orang dekat Pemegang Saham Pengendali (PSP)," kata sumber. 

Dinamika Direksi

Sementara itu, untuk posisi Direksi BSG besar kemungkinan ada pergantian untuk posisi Direktur Kepatuhan. 

Saat ini kursi Direktur Kepatuhan BSG milik Machmud Turuis. 

Mengapa ini paling memungkinkan?

Ini mengacu hasil RUPS LB BSG 12 Juli 2024 terkait kesepakatan bergabungnya BSG dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) bidang usaha keuangan dengan PT Mega Corpora sebagai Perusahaan Induk KUB. 

Adapun Bank Mega sebagai Bank Pelaksana Perusahaan Induk KUB.

Hasil RUPS ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan salah satu klausulnya, Perusahaan Induk KUB memiliki hak atas jabatan Direktur Kepatuhan sebagai salah satu wujud fungsi kontrol terhadap jalannya perseroan. 

Sementara, untuk Direktur Umum, Revino Pepah; Direktur Operasional Louisa Parengkuan; Direktur Pemasaran, Pius Batara dan Direktur Umum Joubert Dondokambey disebut relatif aman. 

"Namun itu tergantung dinamika dalam RUPS dan pemegang saham," kata sumber. 

Terkait dinamika jelang RUPS, Kepala OJK Sulutgomalut, Robert Sianipar belum memberikan pernyataan lebih. 

"Kita tunggu saja besok ya," kata Robert.(ndo)