Pembunuhan Jurnalis Juwita
Dugaan Pembunuhan Berencana Jurnalis Juwita oleh Oknum TNI AL, Korban Akan Menikah dengan Tersangka
Kuasa hukum keluarga Juwita, Oriza Sativa, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan dalam penyelidikan kasus ini.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
“Dari pembelian tiket pesawat atas nama orang lain hingga penghancuran KTP, semua ini mengarah pada dugaan pembunuhan berencana,” jelas Pazri.
Selain itu, hasil autopsi juga menguatkan bahwa Juwita memang dibunuh. “Dari hasil otopsi yang disampaikan oleh dokter, jelas bahwa korban dibunuh,” tegas Pazri.
Dengan beragam bukti yang semakin mengarah pada dugaan pembunuhan berencana, keluarga dan tim kuasa hukum terus menuntut agar kasus ini diproses secara transparan dan adil. Semua pihak berharap agar keadilan segera ditegakkan untuk mengenang Juwita dan memberi kepastian hukum bagi keluarga yang ditinggalkannya.
Aksi Solidaritas Jurnalis
Kematian Juwita mendapat perhatian luas, terutama dari komunitas jurnalis di Banjarbaru. Ratusan jurnalis berkumpul di halaman Ditreskrimum Polda Kalsel, Sabtu (29/3/2025), untuk menuntut keadilan.
Salah satu rekan kerja Juwita di Newsway.co.id, Suroto, menegaskan pentingnya mengawal kasus ini.
“Ayo kita sesama jurnalis kawal bersama agar kasus ini tuntas dan pelaku dihukum sesuai kejahatannya,” serunya.
Ia juga berharap Denpom TNI AL Banjarmasin dapat menangani kasus ini dengan transparan.
“Semoga Denpom TNI AL segera mengeluarkan pernyataan resmi dan mempercepat proses penyelesaian kasus ini,” tambahnya.
Rekan Juwita lainnya, Devi Diba, juga menyatakan keyakinannya bahwa Denpom TNI AL akan bertindak profesional.
“Kami yakin Denpom AL Banjarmasin akan menuntaskan kasus ini sampai selesai,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut, para jurnalis mengangkat berbagai spanduk bertuliskan “Justice for Juwita”, “Save Journalist”, dan “Tuntaskan Kasus Juwita” sebagai bentuk protes terhadap kekerasan terhadap jurnalis.
Juwita Akan Menikah dengan Tersangka
Fakta lain yang mencuat adalah bahwa Juwita ternyata telah dilamar oleh tersangka Jumran, anggota Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan. Namun, ada keanehan dalam prosesi lamaran tersebut.
Kakak Juwita, Subpraja Ardinata, mengungkap bahwa dalam acara lamaran, Jumran tidak hadir dan hanya diwakili oleh ibunya serta kakaknya.
“Posisi lamaran itu, yang bersangkutan (Kelasi J) tidak hadir, diwakilkan oleh ibunya dan abangnya,” kata Subpraja, Kamis (27/3/2025).
Akibatnya, pihak keluarga tidak benar-benar mengenal sosok maupun pribadi Jumran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.