Mudik Lebaran
Puncak Arus Mudik Lebaran di Jalan Tol Manado Bitung Sulawesi Utara Sepi Kendaraan
Kendaraan yang melintas sebagian besar merupakan mobil pribadi, dan arus lalu lintas terpantau lancar tanpa adanya kendala saat keluar dari gerbang.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - PT Jasamarga Manado Bitung, sebagai pengelola jalan tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara, memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada hari ini, Jumat (28/3/2025).
Pantauan di lapangan menunjukkan tidak ada kepadatan kendaraan di gerbang tol Manado.
Kendaraan yang melintas sebagian besar merupakan mobil pribadi, dan arus lalu lintas terpantau lancar tanpa adanya kendala saat keluar dari gerbang tol.
Namun, sedikit kemacetan terlihat di lampu merah simpang tiga jalan ring road.
Manager Area PT JMTO, Akbar Rizky, mengungkapkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol pada puncak arus mudik Lebaran 2025.
"Kami belum mendapat data yang pasti karena puncaknya baru terjadi hari ini," kata Akbar Rizky pada Jumat (28/3/2025).
PT Jasamarga Manado Bitung berencana untuk merilis secara resmi jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol ruas Manado-Bitung selama arus mudik Lebaran 2025.
Berdasarkan prediksi, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan volume kendaraan mencapai 7.900, atau meningkat 27 persen dibandingkan hari biasa.
Sementara itu, Direktur Teknik PT Jasamarga, Tamjianto, mengingatkan para pengguna jalan agar tetap berhati-hati.
"Ketika melintas di jalan tol yang lancar, banyak pengemudi yang terlena dan meningkatkan kecepatan.
Hal ini dapat mengurangi kewaspadaan, jadi kami imbau agar tidak melakukan hal tersebut," ujar Tamjianto.
Terkait kecelakaan lalu lintas, tidak ada laporan kejadian kecelakaan besar selama arus mudik Lebaran 2024.
Namun, pada periode reguler, tercatat ada 10 kecelakaan di jalan tol ruas Manado-Bitung. Untuk itu, PT Jasamarga telah menjalin kerja sama dengan dua rumah sakit rujukan, yaitu Sentra Medika dan RSMN di Bitung, yang selalu siap siaga jika terjadi kecelakaan di jalan tol.
"Dua rumah sakit tersebut selalu siap sedia setiap saat, jika terjadi insiden di jalan tol ruas Manado-Bitung," tambah Tamjianto.
Bagi pengguna jalan yang membutuhkan bantuan atau informasi, dapat menghubungi hotline 14080 atau menggunakan aplikasi Travoy, yang menyediakan berbagai fasilitas terkait jalan tol, termasuk rekaman video real-time dari CCTV yang terpasang di beberapa titik.
Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk memeriksa lokasi titik kemacetan atau melihat tarif tol sebelum memulai perjalanan.
Sejak 25 Januari 2025, tarif tol ruas Manado-Bitung mengalami kenaikan. Hal ini berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, nomor 3035/KPTS/M/2024.
Tamjianto mengungkapkan, meski ada penyesuaian tarif, volume kendaraan tetap stabil.
"Tidak ada penurunan jumlah lalu lintas. Setiap harinya, rata-rata kendaraan yang melintas sekitar 5.200 unit," kata dia.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
H-3 Jelang Lebaran, Pemudik di Pelabuhan Manado Sulawesi Utara Membludak Naik Kapal |
![]() |
---|
Libur Lebaran 2025: Caroll Senduk Imbau ASN Pemkot Tomohon Manfaatkan Waktu Sebaik Mungkin |
![]() |
---|
Arifin Moo Kini Bertemu Keluarga di Gorontalo, Senang Ikuti Mudik Gratis di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kisah Pilu Pemudik Meninggal di Bus saat Perjalanan Pulang Kampung, Sempat Mengeluhkan Sakit Maag |
![]() |
---|
Lebaran Sebentar Lagi, Ini Tips Mudik Aman dan Lancar Saat Diperjalanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.