Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswi Tewas Ketika Pulkam, Korban Bawa Mukena dan Baju Untuk Orangtua

Terjadi kecelakaan maut di wilayah di Jalur Kebun Kopi jalan penghubung Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Selasa.

Kolase Tribunjakarta.com
KECELAKAAN MAUT: Seorang mahasiswi UIN Datokaramah Palu, bernama Naila (19) meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di Jalur Kebun Kopi penghubung antara Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Selasa (25/3/2025). Insiden ini diduga melibatkan kendaraan truk dengan motor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah di Jalur Kebun Kopi jalan penghubung Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada hari Selasa.

Insiden nahas itu diduga melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswi tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Suami Istri Tewas, Truk Es Krim Oleng Tabrak Truk Air Mineral dan Motor

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang mahasiswi UIN Datokaramah Palu, bernama Naila (19) meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di Jalur Kebun Kopi penghubung antara Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Selasa (25/3/2025). 

Kala itu Naila dan temannya tengah berboncengan sepeda motor hendak mudik ke kampung halamannya di Tolitoli.

Mahasiswi Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam tersebut tewas di tempat setelah diduga bertabrakan dengan sebuah truk.

Sementara teman Naila, mengalami luka parah.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan mengusut penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Pantauan TribunJakarta.com, video yang merekam suasana kesedihan di rumah duka Naila, viral di media sosial TikTok.

Di video yang viral terlihat rumah duka Naila sudah dipenuhi puluhan warga.

Ketika jenazah Naila diturunkan dari ambulance, terlihat Ayah Naila yang semula berusaha tegar mendadak ambruk.

Ayah Naila tak kuasa menahan tangis, melihat putri kesayangannya sudah terbaring tidak bernyawa.

Harapan pria tua tersebut untuk merayakan lebaran bersama Naila pupus.

"Saat jenazah Almarhumah tiba bapaknya jatuh lemas,

Almarhumah ini kami kenal sangat baik pada siapapun

Kami akan merasakan kehilangan sosok yang murah senyum dan santun seperti Naila," tulis salah seorang keluarga Naila di TikTok.

Ketika jenazah Naila di masukan ke dalam rumah duka, petugas yang ikut mengantar terlihat juga membawa sebuah tas berwarna hitam milik korban.

Sambil terduduk di lantai, seorang wanita tua yang diduga sebagai ibu Naila membuka tas tersebut.

Air matanya sontak pecah, saat mengetahui di dalam tas Naila ditemukan mukena dan baju koko baru.

Mukena dan baju koko yang masih terbungkus plastik tersebut rupanya sudah disiapkan Naila untuk orangtua tercintanya.

"Masih terbungkus plastik mukena dan baju koko di dalam tas," tulis keluarganya.

Jenazah Naila kemudian dimakamkan pada Rabu (26/3/2025) pagi.

Di video viral lainnya, terlihat puluhan warga mengantarkan Naila ke tempat peristirahat terakhirnya.

Sementara itu orangtua dan saudara Naila tampak tak kuasa menahan tangis di pemakaman.

"Pagi ini Naila diantar banyak orang yang sayang kepadanya ke peristirahatan terakhir,

Walaupun ada tatapan kosong dari orangtua dan semua saudaranya," tulis pengunggah video.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJakarta.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJakarta.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved