Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 1 Tewas dan 2 Luka, 3 Bocah Ditabrak Motor Saat Pulang Tarawih

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada hari Selasa malam.

Kolase Humas Polres/Bripka A Muh Taufik
KECELAKAAN MAUT: Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Kalaena, Dusun Lembo Harapan, Desa Pertasi Kencana, Kecamatan Kalaena, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel pada Selasa (25/3/2025) malam. Satu bocah meninggal dunia dalam insiden ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada hari Selasa malam.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang bocah tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Dokter Wanita Tewas, Korban Alami Kecelakaan Motor

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Tiga bocah di Luwu Timur ditabrak saat pulang dari Sholat Tarawih, Selasa (25/3/2025).

Tepatnya peristiwa ini terjadi di Dusun Lembo Harapan, Desa Pertasi Kencana, Kecamatan Kalaena, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel pada Selasa (25/3/2025).

Ketiga korban yaitu Muh Rafa Ramadhan (10), Atreya Radika (10), dan Muh Fadil (9).

Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka A Muh Taufik mengatakan, ketiganya ditabrak sepeda motor Honda CRF.

Sepeda motor dikendarai oleh M Aril Saputra (21), warga Dusun Podomoro, Desa Lakawali, Kecamatan Lakawali.

Ia berboncengan Agus Mentahar (17), melaju dari arah timur ke barat.

Pada saat bersamaan, tiga anak berjalan beriringan di sisi jalan.

"Diduga karena kurangnya penguasaan kendaraan, pengendara motor menabrak ketiga anak tersebut," jelas Taufik saat dikonfirmasi, Rabu (26/3/2025).

Akibat kecelakaan ini, Muh Rafa Ramadhan mengalami luka terbuka di kepala bagian belakang, pipi kanan lecet, serta dahi kanan mengalami luka terbuka.

Kata Taufik, Rafa dirawat di Puskesmas Kalaena sebelum dirujuk ke RS Ilagaligo Wotu dalam kondisi tidak sadar.

Namun nahas, belakangan setelah mendapat perawatan, nyawa Rafa tak terselamatkan.

"Iye, meninggal dunia.

Korban bernama Rafa Ramadan dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 07.00 Wita," terangnya.

Sementara itu, Atreya Radika mengalami patah tangan kiri dan juga harus dirujuk ke RS Ilagaligo.

Muh Fadil mengalami luka di pelipis kiri, paha kiri memar, serta siku kanan lecet, dan saat ini dirawat di Puskesmas Kalaena dalam keadaan sadar.

Pengendara sepeda motor, M Aril Saputra, mengalami luka lecet di bahu kiri, lutut kiri dan kanan, serta luka terbuka di lutut kanan.

Boncengannya, Agus Mentahar, juga mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.

Keduanya dirawat di Puskesmas Kalaena dan dalam kondisi sadar.

Kata Taufik, sepeda motor yang dikendarai M Aril mengalami kerusakan dibeberapa bagian, seperti spatbor depan pecah serta kap samping kiri dan kanan pecah.

Total kerugian materil diperkirakan mencapai Rp1 juta.

Pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah dengan mendatangi lokasi kejadian, mencari saksi, mengamankan barang bukti, serta membuat laporan polisi.

Saksi yang berada di lokasi di antaranya Ayu (20), Ressa (45), dan Kamaruddin (35), yang memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.

Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Polres Luwu Timur.

"Pelaku sudah diamankan di Mapolres untuk pemeriksaan lanjutan.

Polisi mengimbau masyarakat, terutama pengendara, agar lebih berhati-hati di jalan dan selalu mengutamakan keselamatan, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya," tandasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribun-Timur.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved