Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Orang Tenggelam di Manado

Seorang Pemuda Tenggelam saat Mandi di Sungai Tondano Area Jembatan Miangas Manado

Seorang pemuda bernama Haikal Supriadi Montu tenggelam saat mandi di Sungai Tondano area Jembatan Miangas, Manado, Sulut.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
nielton durado/tribun manado
TENGGELAM - Seorang pemuda bernama Haikal Supriadi Montu tenggelam saat mandi di Sungai Tondano area Jembatan Miangas, Manado, Sulut. Potret Jembatan Miangas, Tikala, Manado pada 2017 lalu. (Dokumentasi tahun 2017 oleh Jurnalis Nielton Durado). 

 "Secara fungsi bendungan telah berhasil mereduksi menampung banjir," ucapnya.

Ia juga meminta imbauan yang dikeluarkan oleh BSW Sulawesi l bisa dibagikan kepada semua masyarakat dan bisa didengar demi keselamatan bersama.

Daerah Aliran Sungai (DAS) di Manado

Penyebab utama dari banjir yang terjadi di wilayah Kota Manado tak lepas dari kondisi geografis dan infrastruktur kota itu sendiri.

Manado, yang berada di pesisir utara Pulau Sulawesi, dikelilingi oleh sejumlah aliran sungai besar.

Menurut data yang diunggah oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Liny Tambajong melalui akun media sosialnya, total ada delapan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang melintasi kota ini, dan lima di antaranya berhilir langsung di Kota Manado.

Kelima DAS tersebut meliputi DAS Bailang, DAS Tondano, DAS Tikala, DAS Sario, dan DAS Malalayang.

Dari kelima DAS itu, hanya DAS Tondano yang mempunyai wadah pengendali banjir yakni Bendungan Kuwil.

Debit air di kelima DAS tersebut akan meningkat tajam ketika hujan deras turun dalam waktu yang lama.

Ketika sungai-sungai ini meluap, terutama sungai yang tak memiliki bangunan pengendali banjir, maka airnya menggenangi pemukiman dan jalan-jalan di sekitar aliran sungai, menyebabkan banjir yang meluas ke beberapa titik di Kota Manado.

Berikut ini adalah beberapa sungai yang mengalir melalui Kota Manado, lengkap dengan lokasi dan keterangan singkat mengenai masing-masing sungai:

Sungai Tondano

Lokasi: Mengalir dari Danau Tondano (terletak di Kecamatan Tondano, Minahasa) menuju Laut Sulawesi melalui Kota Manado.

Keterangan: Sungai Tondano merupakan sungai terbesar di Manado. Sungai ini sering mengalami meluapnya debit air, terutama saat hujan deras, yang berpotensi menyebabkan banjir di kawasan-kawasan seperti Paal Dua dan sekitarnya. Kejadian banjir ini bisa mengganggu aktivitas warga dan menyebabkan kerugian material.

Sungai Wenang

Lokasi: Mengalir melalui Kecamatan Wenang, yang merupakan salah satu area utama dekat pusat kota Manado.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved