Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Suami Istri dan 2 Anaknya Tewas, Mobil Terlibat Tabrakan

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) pada kemarin hari Minggu siang.

Dok Polsek Air Batu
KECELAKAAN MAUT: Kondisi mobil Daihatsu Terios yang tertabrak kereta api di perlintasan kereta api Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Minggu (23/3/2025). Empat orang dalam satu keluarga meninggal dalam insiden ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) pada kemarin hari Minggu siang.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan kereta api dengan mobil.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan satu keluarga yakni 4 orang tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Anak Balita Alami Luka Berat, Orangtuanya Meninggal Seusai Motor Tertabrak Truk

Sekadar informasi, musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Tepatnya kejadian kecelakaan tragis terjadi di perlintasan rel Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumut, Minggu (23/3/2025).

Kecelakaan ini melibatkan mobil Daihatsu Terios dan kereta api penumpang, yang mengakibatkan empat penumpang mobil, yang merupakan satu keluarga, tewas.

Kapolsek Air Batu, AKP S Tambunan, mengungkapkan bahwa korban tewas terdiri dari sepasang suami istri, Abdul Kahar (34) dan Wiriyani (32), serta dua anak mereka, Erlio Mauza (7) dan Hayyin Princessa.

Semua korban merupakan warga Desa Sijabut Teratai, Kecamatan Air Batu.

Menurut S Tambunan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.08 WIB.

Kereta api yang melaju menuju Medan-Rantau Prapat menabrak mobil Daihatsu Terios yang melintas.

"Kereta api menabrak mobil mini bus dari arah sebelah kanan yang dikendarai Abdul Kahar, dan mobil terlempar kurang lebih 50 meter," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler.

Setelah menerima laporan mengenai kecelakaan tersebut, polisi segera menuju lokasi untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Kisaran.

Sayangnya, nyawa para korban tidak dapat tertolong.

Mengenai penyebab kecelakaan, S Tambunan menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh Satlantas Polres Asahan.

"Penyidikan lebih lanjut di unit Gakkum Satlantas Polres Asahan," tutupnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved