Kepsek SDN 25 Manado Sulut Kenang Novianti, Siswa yang Tewas dalam Tragedi Longsor

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bencana longsor yang terjadi di Kelurahan Bailang, Lingkungan 4, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Sabtu (22/3/2025), menyisahkan duka yang mendalam. 

Novianti Kapiodo (11), seorang siswa SD Negeri 25 Manado tewas setelah rumahnya tertimpa longsor.

Saat kejadian, Novianti tengah tidur bersama neneknya yang baru keluar dari rumah sakit.

Material longsor yang menghantam rumah mereka ikut menimpa tubuh Novianti yang tak sempat melarikan diri.

Kepala Sekolah SD Negeri 25 Manado, Elisabeth Sumampouw, mengenang Novianti sebagai anak yang penuh kebaikan dan semangat.

Menurut Elisabeth, Novianti adalah anak yang rajin. 

Sosok yang selalu aktif di sekolah serta tak perna alpa.

"Ia rajin dan aktif serta tak pernah alpa," kata dia.

Novianti juga aktif di kegiatan ekstrakulikuler. 

Seperti drumband dan pramuka. 

Elisabeth mengaku sangat kehilangan.

"Kami sangat kehilangan," pungkasnya.

Dampak Cuaca Ekstrem

Diketahui, cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang berdampak signifikan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat hingga Sabtu (21-22/3/2025).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, pada Jumat (21/3), terdapat 16 titik bencana alam yang tercatat di Kota Manado, yakni 6 titik banjir, 6 titik genangan air, 6 titik tanah longsor, dan 1 pohon tumbang.

Bencana tanah longsor sendiri mengakibatkan dua orang meninggal dunia yakni Arnold Mamahit warga Kelurahan Malendeng lingkungan 6 dan Novianti Kipiodo warfa Kelurahan Bailang lingkungan 4. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>