Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Manado

Dampak Banjir di Manado Sulawesi Utara: Dua Orang Tewas dan Satu Orang Hilang

Dua orang terinformasi meninggal dunia yakni Arnold Mamahit warga Kelurahan Malendeng lingkungan 6 dan Novianti Kipiodo warfa Kelurahan Bailang.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Arthur Rompis
BENCANA: Banjir dan longsor menghantam kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyusul cuaca ekstrem sepanjang Jumat hingga Sabtu (21-22/3/2025). Data update BPBD kota Manado, terdapat 3837 warga mengungsi. Dua orang terinformasi meninggal dunia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banjir dan longsor menghantam kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyusul cuaca ekstrem sepanjang Jumat hingga Sabtu (21-22/3/2025).

Data update BPBD kota Manado, terdapat 3837 warga mengungsi.

Dua orang terinformasi meninggal dunia yakni Arnold Mamahit warga Kelurahan Malendeng lingkungan 6 dan Novianti Kipiodo warfa Kelurahan Bailang lingkungan 4.

Kemudian laporan orang hanyut yakni Haikal Supriadi Montu (20).

Terdapat 2240 Jiwa terdampak genangan.

Sebanyak 16 Kelurahan terkena banjir yakni Kelurahan Bumi Nyiur, Paal Dua, Banjer, Bailang, Dendengan Dalam, Dendengan Luar, Kairagi Weru, Paal 4, Perkamil, Ranomuut, Taas, Sumompo, Ternate Tanjung, Mahawu, Tikala Ares dan Tikala Baru.

Genangan terjadi di lima Kelurahan yaitu Taas, Paal Dua, Ternate Tanjung, Komo Luar, Tanjung Batu.

Kejadian pohon tumbang terjadi di Sario. Sebuah fasilitas kesehatan yakni Puskesmas Mahakam terdampak banjir.

Berdasarkan analisis, banjir terjadi akibat meluapnya DAS Tondano dan DAS sungai Sawangan.

Kepala BPBD Manado Donald Sambuaga menuturkan, terdapat 51 titik lokasi bencana banjir dan longsor di tujuh kecamatan.

Sebut dia, Pemkot langsung gercep tangani banjir.

"Dengan cepat Pemerintah Kota Manado melalui Wali Kota dan Wakil Wali Kota besama jajaran melakukan koordinasi semaksimal mungkin dengan instansi terkait untuk berupaya menanggulangi serta mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor,” kata dia 

Menurut Donald, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi bersama Kapolres, Dandim dan Forkopimda untuk melakukan langkah – langkah selanjutnya dalam menanggulangi bencana tersebut.

BPBD juga telah melakukan pendataan daerah – daerah yang belum terevakuasi.

"Kami dibantu oleh Pemprov,  TNI , Polri , Basarnas, pencinta alam dan organisasi – organisasi, federasi olahraga serta kelompok relawan masyarakat lainnya dalam melakukan evakuasi," kata dia. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved