Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Minyak Nilam

Harga Minyak Nilam di Minsel Sulawesi Utara Sabtu 22 Maret 2025, Turun Sedikit

Update harga minyak nilam di Minsel Sulawesi Utara, Sabtu 22 Maret 2025. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Manado

Penulis: Chintya Rantung | Editor: Chintya Rantung
Kolase/Chintya,Tribun Manado/Sujaprin Dondo,Tribun Manado
HARGA MINYAK NILAM - Kolase foto tanaman dan minyak nilam setelah disuling. Berikut update harga minyak nilam Sabtu 22 Maret 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Update harga minyak nilam di Minsel Sulawesi Utara, Sabtu 22 Maret 2025.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Manado di salah satu tempat penyulingan di Tompasobaru Minsel, minyak nilam turun sedikit dari harga kemarin.

Seperti di tempat penyulingan di Lilingaan Tompasobaru harga minyak Nilam Sabtu (22/3/2025) berada di angka Rp 1.200.000 per kilogram.

Sedangkan harga minyak nilam kemarin Jumat 21 Maret 2025 berada di angka Rp 1.200.520 per kilogram.

Harga minyak nilam hanya turun Rp 520.

Sementara harga minyak nilam Rabu 19 Maret 2025 minyak Nilam di beberapa tempat penyulingan di Tompasobaru bervariatif, di antaranya :

1.Tempat penyulingan di desa Pinaesaan harga minyak nilam Rp 1 juta.

2.Tempat penyulingan di desa Sion harga minyak nilam Rp 1.150.000 per kilogram.

3.Sementara di desa Karowa harga minyak nilam Rp 1.100.000 per kilogram.

Perbedaan harga minyak nilam berada dikisaran Rp 50 - 200 ribu.

Enal salah satu petani di Tompasobaru mengungkapkan harga minyak Nilam di setiap tempat penyulingan berbeda-beda.

Ia menambahkan harga bibit nilam sendiri bervariatif, ada yang jual 300 per stek dan 400 per stek, tergantung petani itu sendiri.

Cara Tanam Nilam

Berikut langkah-langkahnya:

1. Persiapan Lahan

Pemilihan Lokasi:

Tanah subur, gembur, dan kaya bahan organik.

Ketinggian ideal: 0–800 meter di atas permukaan laut.

Curah hujan cukup (2.000–3.000 mm per tahun) dengan suhu 24–28°C.

Pengolahan Tanah :

- Bersihkan lahan dari gulma.
- Gemburkan tanah dengan cangkul atau traktor.
- Buat bedengan setinggi 20–30 cm untuk menghindari genangan air

2. Pemilihan Bibit

Pilih varietas unggul Nilam seperti Sidikalang atau Tapak Tuan yang memiliki kandungan patchouli alcohol (PA) tinggi.

Gunakan stek batang atau cabang yang sehat, bebas penyakit, dengan panjang 15–20 cm dan memiliki 3–4 ruas.

3. Penanaman

Waktu Tanam: Idealnya saat awal musim hujan.

Jarak Tanam: 60 cm x 60 cm atau 100 cm x 100 cm, tergantung intensitas pemeliharaan.

Cara Tanam:

- Tancapkan stek ke tanah sedalam 5–7 cm.
- Pastikan mata tunas menghadap ke atas.
- Gunakan sungkup, seperti minuman gelas

4. Perawatan Tanaman

Penyiraman: Lakukan secara rutin, terutama pada masa awal pertumbuhan.

Pemupukan:

Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.

Tambahkan pupuk NPK (15:15:15) setiap 2–3 bulan untuk mempercepat pertumbuhan.

Penyiangan: Singkirkan gulma yang mengganggu.

Pengendalian Hama dan Penyakit:

Hama umum: Ulat daun dan belalang.

Penyakit umum: Jamur dan layu bakteri. Semprotkan pestisida alami atau fungisida jika diperlukan.
 
5. Pemanenan

Waktu Panen: 5–6 bulan setelah tanam (pemangkasan pertama).

Tanda Panen: Daun sudah tua, warna hijau tua, dan mengeluarkan aroma khas.

Cara Panen:

Potong daun dan cabang dengan hati-hati.

Hindari mencabut seluruh tanaman untuk regenerasi tunas berikutnya.

6. Pascapanen

Pengeringan Daun: Jemur daun nilam di tempat teduh agar kandungan minyak tidak berkurang.

Penyulingan: Gunakan alat distilasi untuk mengekstraksi minyak nilam. Proses ini membutuhkan waktu 6–8 jam tergantung metode dan alat yang digunakan.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved