Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM 16 - 22 Maret 2025,  Menaklukan Segala Pikiran dalam Yesus Kristus

Upus Ni Mama, renungan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM selama sepekan mulai 16 - 22 Maret 2025.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
UPUS NI MAMA - Renungan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM selama sepekan mulai 16 - 22 Maret 2025. Pembacaan alkitab 2 Korintus 10:1-11. 

Firman Tuhan yang kita renungkan saat ini adalah ajakan rasul Paulus yang mendorong kita supaya menundukkan segala 
pikiran dalam Yesus Kristus, dengan: 

1. Menjauhi ajaran palsu dan sesat. Di sekitar kita, banyak ajaran palsu dan menyesatkan, di antaranya ajaran yang meragukan tentang ke-Tuhan-an Yesus, Allah Tritunggal dan Alkitab sebagai sumber pengajaran iman yang benar.

Di youtube dan banyak media sosial lainnya, banyak ajaran yang meremehkan, bahkan menghujat Allah kita dan 
ajaran Alkitab yang membuat orang kristen menjadi ragu-ragu akan imannya.

Kita hanya dapat menghadapi itu, bila kita hidup setia dan taat pada Tuhan, tekun berdoa, membaca Firman Tuhan 
dari Alkitab dan memberi keteladan hidup yang benar, berdasar pada terang Firman-Nya. 

2.Tinggalkan segala pikiran dan tindakan yang merusak persekutuan.

Pikiran dan rencana yang mau mencelakakan orang lain, keangkuhan, tidak suka mengasihi, mengabaikan kebenaran, merasa diri lebih baik dari orang lain, dan lain-lain adalah cara berpikir atau bertindak yang dapat merusak persekutuan hidup yang diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus.

Karena itu Paulus mengingatkan supaya kita jangan dikuasai oleh pikiran dan tindakan duniawi, seperti yang sudah disebutkan, melainkan menundukkan diri dan menaklukkan segala pikiran dalam Yesus Kristus. 

Kita dapat meninggalkan pikiran dan tindakan yang menisak persekutuan, bila kita hidup dalam pengajaran-pengajaran yang benar dari Injil Tuhan, yaitu Firman-Nya di dalam Alkitab.

Alkitab adalah sumber pengajaran tentang Allah di dalam Yesus Kristus, yang menganugerahkan keselamatan dan 
kesempurnaan hidup di dalam Dia, sumber damai sejahtera.

ltu berarti, hendaklah kita tekun membaca Alkitab setiap hari, supaya kitapun berpikir dan bertindak benar dalam Yesus. 

3. Konsisten antara kata dan tindakan. Kesadaran untuk hidup benar di hadapan Allah, menolong setiap kita supaya ada konsistensi antara berpikir dan bertindak sekalipun hal in tidaklah gampang untuk dilakukan.

Karena itu, Firman Tuhan terus mengingatkan kita sebagai orang percaya untuk tetap konsisten dalam berpikir dan bertindak.

Bila pengajaran-pengajaran Firman melekat dalam pikiran dan hidup kita maka kita tidak mudah jatuh dalam pencobaan-pencobaan dunia. 

Ibu-ibu yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Hidup benar di hadapan Kristus, tidaklah sukar untuk dilakukan, tetapi kebenaran-kebenaran Firman Tuhan terus 
diperdengarkan bagi kita semua.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved