Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

2 Insiden Penembakan yang Melibatkan Oknum Anggota TNI Pekan Ini: Dari Aceh Utara hingga Lampung

Pekan ini, terdapat dua kasus penembakan yang melibatkan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
(DOKUMENTASI KELUARGA IMAM)
KASUS TNI: Jasad Imam ditemukan di dalam semak belukar di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/3/2025). Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung meninggal dunia saat gerebek lokasi judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Korban salah satunya adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto. 2 Insiden Penembakan yang Melibatkan Oknum Anggota TNI Pekan Ini: Dari Aceh Utara hingga Lampung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pekan ini, terdapat dua kasus penembakan yang melibatkan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Diantaranya kasus penembakan warga di Aceh Utara oleh Oknum TNI AL pada 14 Maret 2025.

Lalu ada kasus penembakan tiga Polisi oleh diduga Oknum TNI di Way Kanan, Lampung pada 17 Maret 2025.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai keterlibatan oknum TNI terkait penembakan tiga polisi di Way Kanan, berikut kami simpulkan:

TNI Selidiki Dugaan Keterlibatan Anggota dalam Tewasnya 3 Polisi Saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar memastikan bahwa pihaknya menyelidiki dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus penembakan tiga polisi hingga tewas saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

Eko menyebut bahwa sanksi tegas bakal diberikan jika anggota terlibat dalam insiden tersebut.

"Untuk nantinya, apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan," kata Kapendam II/Sriwijaya kepada wartawan, Senin malam.

Tiga jenazah anggota kepolisian yang tewas saat menggerebek lokasi judi sabung ayam, Senin (17/3/2025).

Dia mengatakan, pihaknya kini sedang mendalami informasi yang diterima terkait kasus penembakan tersebut.

Pendalaman itu berupa proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai peristiwa tersebut.

"Terkait tentang isu yang sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut," ujar Eko.

Sebagai informasi, tiga anggota kepolisian tewas akibat luka tembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin sore.

Salah seorang sumber internal di Polda Lampung menyebutkan, ketiga anggota tersebut meninggal di lokasi saat menjalankan tugas penggerebekan.

Arena judi sabung ayam itu diduga milik anggota TNI.

Tiga anggota yang tewas adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Saat ini, ketiga jenazah dalam perjalanan ke RS Bhayangkara Polda Lampung di Bandar Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Yuni Iswandari, serta Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, belum merespons konfirmasi dari wartawan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Prajurit TNI di Aceh Utara Tembak Mati Sales Mobil

Seorang prajurit TNI AL Lhokseumawe, Kelasi Dua DI, menembak mati Hasfiani alias Imam, seorang sales mobil yang juga bekerja sebagai perawat di Puskesmas Babah Buloh, Kabupaten Aceh Utara.

Korban ditemukan tewas di semak belukar kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, pada Senin (17/3/2025).

Tiga hari sebelum jasadnya ditemukan, Imam didatangi oleh pelaku di sebuah showroom mobil tempatnya bekerja sampingan.

Pelaku berpura-pura ingin membeli mobil dan meminta test drive Toyota Innova BL 1539 HW.

Imam pun menemani pelaku dalam mobil. Namun, saat mobil melaju menuju arah Medan, Sumatera Utara, terdengar suara tembakan yang diduga menewaskan Imam.

Setelah kejadian, pelaku membawa kabur mobil tersebut. Imam pun menghilang, dan nomor ponselnya masih aktif tetapi tidak diangkat, sehingga keluarga melaporkan kasus ini ke Polres Lhokseumawe.

Komandan TNI AL Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, membenarkan bahwa pelaku merupakan prajuritnya.

"Terduga kini sudah diamankan di Pomal untuk penyidikan lebih lanjut," kata Andi saat dikonfirmasi melalui telepon.

Ia juga menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara transparan dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

"Saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan memohon maaf atas kejadian ini," ujarnya.

Andi juga menyebut akan menggelar konferensi pers dalam waktu dekat untuk mengungkap lebih lanjut kasus tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved