Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengangkatan CPNS dan PPPK

Kabar Baik Bagi CPNS dan PPPK Formasi 2024, Pengangkatan Dipercepat pada Juni dan Oktober 2025

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengumumkan bahwa pengangkatan CPNS akan diselesaikan paling lambat Juni 2025.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase/HO
INFO CPNS PPPK - Foto ilustrasi tes CPNS dan PPPK. Kabar Baik Bagi CPNS dan PPPK Formasi 2024, Pengangkatan Dipercepat pada Juni dan Oktober 2025 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar baik bagi seluruh CPNS dan PPPK formasi Tahun 2024.

Pemerintah kembali mengubah rencana pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi Tahun 2024.

Sebelumnya, pengangkatan CPNS dijadwalkan untuk dilakukan pada Oktober 2025, sementara pengangkatan PPPK direncanakan pada Maret 2026.

Baca juga: Kabar Terbaru Soal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, DPR Sudah Beri Masukkan ke KemenPAN-RB dan BKN

Keputusan ini sempat menimbulkan protes di kalangan calon aparatur sipil negara (CASN), terutama karena banyak di antara mereka yang telah mengundurkan diri atau resign dari pekerjaan sebelumnya dengan harapan bisa segera diangkat.

Mereka awalnya dijanjikan pengangkatan pada April atau Mei 2025.

Namun, dalam perkembangan terbaru, Pemerintah memutuskan untuk mempercepat proses pengangkatan.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengumumkan bahwa pengangkatan CPNS akan diselesaikan paling lambat Juni 2025.

Sementara itu, pengangkatan untuk PPPK akan selesai paling lambat pada Oktober 2025.

"Pertama, pengangkatan CASN dipercepat, yaitu untuk CPNS diselesaikan paling lambat bulan Juni 2025," ujar Prasetyo saat memberikan keterangan di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta, pada Senin (17/3/2025).

Keputusan ini diharapkan bisa memberikan kepastian bagi para CASN yang telah menunggu lama, sekaligus menanggapi berbagai keluhan yang muncul akibat penundaan sebelumnya.

"Penyelesaian pengangkatan ini agar ditindaklanjuti sesuai dengan kesiapan masing-masing kementerian/lembaga dan instansi terkait," kata Prasetyo.

Presiden Prabowo Subianto meminta agar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk segera melakukan analisis dan simulasi, usai pengangkatan CASN dan PPPK 2024 dipercepat.

"Kedua, kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, Bapak Presiden memberikan petunjuk agar segera dilakukan analisis dan simulasi dengan tetap mempertimbangkan kesiapan masing-masing di dalam memenuhi persyaratan tersebut agar pengangkatan ini dapat dilakukan sesuai dengan jadwal terbaru yang telah ditetapkan, sebagaimana yang tadi sudah kami sebutkan di poin pertama," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Kantor KemenPAN-RB, Senin (17/3/2025).

Sebelumnya, Kemenpan-RB mengumumkan bahwa pengangkatan CASN 2024 menjadi ASN dilaksanakan serentak pada 1 Oktober 2025, sedangkan PPPK tahap I dan tahap II dilaksanakan serentak Maret 2026.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenpan-RB Aba Subagja mengatakan, pengangkatan secara serentak ini bertujuan agar semua CASN yang telah dinyatakan lulus seleksi bisa mulai bekerja pada waktu yang sama.

"Jadi mereka teman-teman nanti akan bekerja di waktu yang sama. Jadi serentak," imbuhnya.

Namun, kebijakan ini diprotes oleh para CASN 2024 yang telah lolos. Sebab, sebagian dari mereka telah resign dari perusahaan lama.

Keputusan Percepatan Pengangkatan CPNS 2024

Keputusan ini diambil setelah pemerintah menerima banyak masukan dari masyarakat, khususnya dari calon ASN yang keberatan dengan rencana awal pengangkatan CPNS pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026.

"Untuk itu, kami meminta kepada seluruh CASN untuk tetap tenang dan percayalah bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam rangka memenuhi hak saudara-saudara sekalian," ujar Prasetyo.

Ia juga mengingatkan bahwa menjadi ASN bukan hanya tentang mendapatkan pekerjaan, tetapi juga tentang mengabdi kepada masyarakat. "Bapak Presiden mengingatkan, menjadi ASN adalah pengabdian kepada masyarakat," sambungnya.

Penerimaan PPPK 2024 Jadi Kebijakan Afirmasi Terakhir

Dalam kesempatan yang sama, Prasetyo juga menegaskan bahwa penerimaan PPPK 2024 merupakan kebijakan afirmasi terakhir.

Ke depan, pengangkatan ASN akan dilakukan melalui jalur rekrutmen normal yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebutuhan instansi terkait.

"Selanjutnya, pengangkatan ASN dilakukan melalui jalur rekrutmen normal sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan tentunya sesuai dengan kebutuhan," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa proses rekrutmen ASN ke depan harus berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelayanan masyarakat agar berjalan optimal, bukan sekadar membuka lapangan pekerjaan baru.

Dengan percepatan pengangkatan ini, pemerintah berharap para CASN tetap tenang dan percaya bahwa hak mereka akan tetap dipenuhi sesuai dengan komitmen yang telah dibuat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved