Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer Sulawesi Utara

Berita Populer Sulawesi Utara, Cerita 2 Warga Sulut saat Terjebak di Kamboja Jadi Korban Penipuan OS

Berita Populer Sulawesi Utara, Minggu 16 Maret 2025. Cerita 2 Warga Sulut saat Terjebak di Kamboja, Jadi Korban Penipuan Online Scam (OS).

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Tribunmanado.com (dok Relawan Kemanusiaan Kamboja)
ONLINE SCAM - Christian Tamalo dan Busmando Suply, dua korban perusahaan online scam (penipuan berbasis daring) di Poipet, Kamboja, didampingi Relawan Kemanusiaan Kamboja Christie Saerang (tengah), datang ke Polda Sulawesi Utara. Mereka dimintai keterangan sebagai korban. Berita Populer Sulawesi Utara, Minggu 16 Maret 2025. Cerita 2 Warga Sulut saat Terjebak di Kamboja, Jadi Korban Penipuan Online Scam (OS). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua warga Sulawesi Utara (Sulut ) yang menjadi korban perusahaan online scam (OS) di Kamboja telah tiba di Sulawesi Utara.

Mereka juga sudah membuat laporan ke Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Laporan Polisi terkait agen-agen perusahaan online scam Kamboja terus berproses.

Para keluarga melaporkan agen-agen perusahaan yang menipu para pekerja untuk bekerja di Kamboja sebagai online scam.

Relawan Kemanusiaan Kamboja, Christie Saerang, mengungkapkan saat ini Polda Sulut telah meminta keterangan para korban.

"Sudah kemarin Christian Tamalo dan Busmando Suply telah dimintai keterangan sebagai korban yang ditipu oleh para agen di Sulut untuk ke Kamboja," ujar Christie, Sabtu (15/3/2025).

Christie menjelaskan, Christian dan Busmando merupakan korban online scam yang sudah berhasil dipulangkan ke Sulut.

"Sampai di Sulut langsung kita ke Polda untuk dimintai keterangan gimana cara para agen menawarkan mereka bekerja," ungkapnya.

Ia berharap Polda Sulut bisa memproses laporan ini agar tidak ada warga lain menjadi korban.

"Semoga bisa secepatnya diproses," pungkasnya.

Di hari yang sama, Christian Tamalo dan Busmando Suply, dua warga Sulawesi Utara (Sulut ) yang menjadi korban perusahaan online scam di Kamboja, menceritakan pengalaman mereka saat berada di negara tersebut.

Mereka berhasil melarikan diri dari perusahaan karena ditipu dan dipaksa untuk menipu online scam.

Setelah kabur dari tempat kerja, mereka terlantar di depan KBRI Kamboja.

Berselang beberapa waktu, mereka akhirnya bisa pulang ke Indonesia, khususnya ke daerah asal, Sulut.

Christian mengungkapkan, bekerja ke Kamboja adalah mimpi buruk yang tidak akan pernah dilupakan.

"Kita sampai saat masih trauma bagimana diperlukan oleh perusahaan gaji tidak sesuai dan sering lembur berjam-jam ketika tidak capai target," ujar Christian, Sabtu (15/3/2025)

Ungkap dia, setelah lari dari perusahaan mereka belum bisa merasa senang karena akan mendampingi masalah lain di KBRI.

"Kita tidak bisa dipulangkan oleh KBRI sehingga terlantar didepan tidur diluar dan makan seadanya saja," kata Christian.

Untuk itu, mintanya, mengingatkan kepada warga Sulut untuk jangan pernah bermimpi untuk bekerja di Kamboja.

"Taruhan nyawa kalau sampai ke Kamboja," jelasnya.

Senada, Busmando juga menyatakan bahwa bekerja di Kamboja adalah mimpi buruk.

"Kalau sudah masuk perusahaan sangat sulit keluar bahkan ada yang nekat ketika lari dan tertangkap bisa bertarung nyawa itu," terangnya.

Busmando juga meminta kepada warga Sulut orang dewasa maupun anak-anak muda agar jangan tergiur dengan iming-iming gaji besar.

"Cuma kita yang jadi korban jangan lagi ada orang lain," pungkas Busmando.

Berita tentang kepulangan dua korban yang tertipu perusahaan online scam di Kamboja ini, menjadi perhatian beberapa hari terakhir dalam kanal TribunManado.co.id.

Cerita dari dua warga Sulut tersebut pun menjadi berita populer TribunManado.co.id edisi hari ini, Minggu 16 Maret 2025.

Info-info terkait topik "Warga Sulut di Kamboja" juga menjadi sorotan publik, khususnya di Sulut.

TribunManado.co.id akan terus meng-update berita terkait dugaan penipuan berbasis daring online scam yang melibatkan banyak warga negara Indonesia (WNI) ini.

-

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved