Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Bina Remaja GMIM, Renungan 9 - 15 Maret 2025, Mazmur 32:1-11, Berbahagialah Orang yang Diampuni

Bina Remaja GMIM, renungan ibadah remaja dalam sepekan mulai 9 - 15 Maret 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Mazmur 32:1-11.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
BINA REMAJA - Renungan ibadah remaja dalam sepekan mulai 9 - 15 Maret 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Mazmur 32:1-11. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bina Remaja GMIM, renungan ibadah remaja dalam sepekan mulai 9 - 15 Maret 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada Mazmur 32:1-11.

Tema perenungan adalah berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya yang dosanya ditutupi.

Adik-adik remaja yang dikasihi Tuhan, 

Apakah saat ini kamu berbahagia? Aku bahagia karena baru saja Mama Papa memberikan aku HP baru.

Aku bahagia, mama Papa so izinkan kita boleh bawa motor, biar belum ada SIM.

Aku bahagia dapat jeans baru dari Opa Oma. Arti kebahagiaan yang sesungguhnya tidak hanya terbatas pada perasaan Senang saja tetapi lebih dalam dari itu, ialah adanya hubungan Allah dan manusia yaitu hubungan spiritual yang mendatangkan berkat. 

Apa kebalikan dari perasaan senang? Pasti sedih. Tidak sedikit orang dilanda perasaan sedih karena dosa mengental dalam hidupnya.

Allah membenci dosa, tetapi apakah Ia membenci orang-orang yang yang melakukan dosa?

Allah sangat mengasihi manusia supaya tidak dirusak oleh dosa, namun manusialah yang memberi dirinya dijerumuskan oleh dosa.

Manusia melawan Allah dengan perbuatan-perbuatan menyakiti hati Tuhan. 

Hari Minggu hari yang mulia, hari ibadah, iblis menggoda remaja, lebih baik ke mall daripada ke ibadah.

 Di gereja, iblis goda remaja, lebih baik buka FB, game daripada fokus dengar Firman Tuhan.

Dosa mengintip di pintu hati untuk melakukan praktek asusila, penyalahgunaan seks, minum minuman keras, pertengkaran, sampai pembunuhan.

Kecondongan hati manusia ialah melakukan dosa seperti Adam dan Hawa yang makan buah terlarang.

Kejahatan merajalela dari zaman ke zaman termasuk di era digital.

Dengan kecanggihan orang dapat menipu melalui judi online, memutarbalikkan data dan fakta demi kepentingan pribadi 
dan keinginan sekelompok orang yang berpengaruh.

Yang hitam menjadi putih, yang putih menjadi hitam. Kesedihan melanda manusia, ketika penghukuman Allah datang atas orang-orang pembuat dosa. 

Adik-adik remaja yang dikasihi Tuhan. 

Tema renungan Minggu sengsara kedua ini "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya yang dosanya ditutupi" Maz 32:1-11. "Kebahagiaan orang yang diampuni pelanggarannya" adalah Mazmur Daud nyanyian pengajaran.

Daud raja kedua Israel adalah raja yang dipilih Tuhan untuk menjadi berkat.

Sehebat-hebatnya manusia, raja sekalipun ternyata tidak luput dari perbuatan dosa. 

Ketika Daud jatuh dalam dosa melalui perzinahan dengan perempuan yang bernama Betsyeba, istri Uria dan 
melakukan pembunuhan secara tidak langsung terhadap suami Betsyeba (2 Sam 11-12), ia sadar bahwa ia telah menyakiti hati Tuhan, ia jatuh dalam dosa.

Kata Daud "Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu, karena aku mengeluh sepanjang hari" (ayat 3), "Sebab siang malam tanganMu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas" (ayat 4) orang yang takut akan Tuhan, jatuh dalam dosa, merasa menyesal, sedih, susah mengeluh karena tekanan oleh penghukuman Allah. 

Raja Daud tidak berdiam diri, ia datang kepada Tuhan dengan doa pengakuan dosa.

"Dosaku kuberitahukan kepadaMu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku" (ayat 5).

Doa pengakuan dosa Daud ini, di pakai oleh kita GMIM melalui tata ibadah GMIM yang kita ucapkan sebagai doa pengakuan dosa kita.

Hendaklah yang berdosa mengaku dosanya kepada Tuhan dengan menyesali segala perbuatan yang menyakiti hati Tuhan dan hiduplah dalam pertobatan. 

Adik-adik remaja yang dikasihi Tuhan,

Tuhan adalah pengasih, Ia mengasihimu apapun keadaanmu.

Apabila engkau berbuat dosa, mengaku dosa lah seperti Raja Daud, sebelum merasa lesu, gelisah tertekan dan hal terpuruk menimpamu akibat dosa.

Firman Tuhan "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi" (ayat 1).

"Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, dan yang tidak berjiwa penipu!" (ayat 2). 

Allah yang pengasih tempatnya Maha Tinggi namun Ia mengambil rupa sebagai manusia, Ia datang ke dunia menderita, sampai mati di kayu salib, menebus dosa manusia, dosa dunia, itulah Anak Allah Yesus Kristus yang mati bangkit Pada hari ketiga dan hidup. 

Siapa yang percaya kepadaNya Sesungguhnya ia berbahagia karena dosanya diampuni.

Bahagia di dalam Tuhan tidak sekedar perasaan senang saja, tetapi perasaan bersedih, berduka sekalipun anda akan bahagia.

Paradoksal dua perasaan ini dapat dinikmati karena iman percaya kepada Yesus Kristus juruselamat dunia. 

Adik-adik remaja yang dikasihi Tuhan, 

Kunci kebahagiaan dosamu diampuni dapat terus terpelihara melalui doa.

"Sebab itu Hendaklah Setiap orang saleh berdoa kepadaMu, selagi Engkau dapat di temui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi itu tidak melandanya.

Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjagaku Engkau mengelilingiku sehinggah aku luput dan bersorak" (ayat 6,7).

Remaja GMIM rajinlah berdoa, selama Tuhan masih dapat ditemui, Tuhan adalah penolong dalam kesesakan sangat terbukti. 

Jangan keraskan hati untuk datang pada Tuhan.

"janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kalau tidak ia tidak akan mendekati engkau" (ayat 9).

Remaja GMIM, kamu adalah teladan pelayanan, jika engkau tetap percaya kepada Tuhan, engkau akan dikelilinginya dengan kasih setia.

Jangan lupa berbahagia dalam Tuhan, bersukacita, berserah dan bergembira, sebab banyak kesakitan diderita orang fasik.

Orang-orang benar, orang-orang jujur bersorak dan bersukacitalah karena kamu tidak berdiri di jalan orang berdosa dan tidak berjalan menurut nasihat orang fasik.

Tetapi kesukaanmu ialah merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. 

Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya yang dosanya ditutupi. Tuhan Yesus pengampun yang setia mengasihimu sekarang sampai selama-lamanya Amin.

Sumber: KPRS GMIM edisi bulan Februari - Maret 2025

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved