Kecelakaan Maut, Seorang Guru Tewas, Tabrak Truk Mogok di Bahu Jalan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung pada hari ini Senin pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang guru tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Kakek Tewas, Korban Hendak Nyalip Lalu Terserempet Motor

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang pengendara motor metik tewas setelah menabrak truk yang mogok di bahu jalan di Desa Jeruk, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (10/3/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Pangkalpinang, Ipda Eko Pamuji, mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

"Sampai saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk, sedangkan pengendara kendaraan roda dua memang kondisinya sudah meinggal dunia," terang Ipda Eko Pamuji.

Ipda Eko pun menyebutkan, untuk kendaraan roda dua sudah dibawa ke Mapolresta Pangkalpinang, sedangkan kendaraan truk masih dalam perbaikan yang lokasinya tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) tabrakan.

"Tetap kita proses lebih lanjut, kendaraannya sudah kita amankan yang roda dua, nanti untuk kendaraan truk setelah diperbaiki akan dibawa ke Mapolresta karena tadi kondisinya masih rusak," ujarnya.

Untuk kronologis atau identitas dari pengendara kendaraan roda dua maupun empat, pihaknya masih mengumpulkan data-data termasuk melakukan pemeriksaan saks khususnya sopir truk.

Diberitakan sebelumnya, tabrakan maut terjadi di jalan Desa Jeruk, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) sekitar pukul 05.00 WIB, Senin (10/3/2025).

Pengendara motor metik tewas usai menabrak truk yang mogok di pinggir jalan.

Informasi yang dihimpun bangkapos.com, motor yang menabrak truk parkir tersebut melaju dari arah Pangkalpinang menuju ke Bangka Tengah.

Sementara kendaraan truk terparkir di bahu jalan di Desa Jeruk dalam kondisi mogok dan tanpa menyalakan lampu hazard pertanda mobil mogok.

Seperti halnya disampaikan salah satu warga sekitar, yang melihat dan mendengarkan bunyi dentuman keras akibat adanya tabrakan tersebut.

"Tadi pagi, saya lagi duduk di dalam rumah terus ada bunyi dentuman keras dan saya lihat ada mobil truk terparkir di depan bengkel saya.

Lalu, saya cek ternyata ada motor menabrak truk dibagian belakang dan tertancap dibagian belakang truk," ungkap Ahyan.

Dirinya pun mengaku, ketika kejadian kondisi jalan sepi dan kurangnya lampu penerangan jalan, termasuk ketika mobil truk berhenti akibat mogok tidak menyalakan lampu hazard.

"Gelap dan sepi sekitar sini ketika kejadian, pas saya lihat kondisi pengendara kendaraan sudah disamping motor truk dalam kondisi pendaraan dan masih bernapas tapi ketika dievakuasi oleh anggota sudah meninggal dunia," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, tidak mengenali pengendara kendaraan roda dua maupun truk tersebut yang kejadian tabrakan di Desa Jeruk.

"Tidak kenal sama sekali, tapi ada yang bilang pengendara kendaraan orang Bangka Tengah tapi dari Pangkalpinang dan saat ini sudah ditangani oleh polisi," sebut Ahyan.

Untuk kronologis kejadian belum diketahui secara detail karena saat ini sudah ditangani Satuan Lalu Lintas Polresta Pangkalpinang.

Namun, informasi didapatkan Bangkapos.com pengendara kendaraan roda dua warga Bateng dan guru di salah satu sekolah di Kecamatan Lubuk Besar.

Sementara, dari pihak Kepolisian belum memberikan keterangan secara detail terkait kejadian terutama identitas para pengendara kendaraan.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di BangkaPos.com