UMKM
Kisah Juju Mamonto: Membuka Usaha Kedai Kopi Bersama Remaja Masjid Jabal Nur Motongkad Utara Boltim
Juju, seorang barista yang kini membuka usaha kedai kopi bersama Remaja Masjid Jabal Nur Motongkad Utara, Boltim, Sulawesi Utara.
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Suasana di area sekitar Masjid Jabal Nur, Desa Motongkad Utara, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara, kian hidup dengan hadirnya Kedai Kopi yang dikelola oleh Tahjhudin Mamonto.
Juju, sapaan akrabnya adalah seorang barista yang telah lama bergelut di dunia perkopian.
Awalnya sebagai penikmat kopi. Dari sana lantas muncullah keinginannya untuk belajar menjadi peracik kopi handal alias barista.
Seiring waktu, hobi itu berkembang menjadi pekerjaan yang turut mengubah hidupnya.
“Saya mulai mengenal kopi lebih dalam, dan pada akhirnya, hobi ini tersalurkan menjadi pekerjaan yang saya tekuni hingga sekarang,” jelas Juju Mamonto kepada Tribun Manado Sabtu (8/3/2025).
Di bantu teman-teman Remaja Masjid Jabal Nur, Juju pun menemukan jalan ninjanya; membuka usaha kopi di pelataran masjid.
"Secara personal, saya memang bagian dari Remaja Masjid Jabal Nur. Mereka tahu kemampuan saya dalam bidang kopi, sehingga saya dilibatkan untuk mengelola usaha ini bersama rekan-rekan yang lain,” katanya.
Pria kelahiran Motongkad pada 1 Agustus 1987 ini tak hanya sekadar menyuguhkan kopi.
Baginya, usaha kopi yang dijalankan bersama Remaja Masjid Jabal Nur ini adalah sebuah cara untuk memperkenalkan dunia kopi kepada masyarakat setempat.
"Ini yang akhirnya menjadi motivasi saya untuk terjun menjadi barista," ujar Juju.
Tak dinyana, usaha ini ternyata berjalan dengan baik dan semakin populer di kalangan anak muda.
Walhasil, setiap malam, Kedai Jabal Nur ramai didatangi para penikmat kopi. Terutama di bulan Ramadan.
Meski begitu, Juju menuturkan, ia dan rekan-rekan Remaja Masjid Jabal Nur tidak berfokus pada keuntungan pribadi.
Sebagian dari keuntungan usaha disisihkan untuk kas Masjid Jabal Nur.
“Alhamdulillah keuntungan yang didapat dalam usaha ini lumayan dan tentunya keuntungan ini tidak hanya dikelola secara pribadi tetapi juga disisipkan beberapa untuk kas masjid Jabal Nur," terang Juju.
Selain kopi, Kedai Jabal Nur juga menyediakan berbagai makanan ringan seperti pisang coklat dengan berbagai topping, goroho stik, roti bakar, dan lainnya.
Harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp 8 ribu hingga Rp15 ribu.
Meski tempat usaha saat ini dijalankan di pelataran Masjid Jabal Nur, Juju mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya sudah mendapatkan tempat yang disediakan oleh pemerintah desa.
Namun, bangunan tersebut masih dalam proses penyelesaian.
"Kami berharap tahun ini kami dapat lebih fokus di lokasi yang sudah disediakan," katanya.
Bagi Juju, usaha ini bukan hanya menguntungkan secara pribadi, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi organisasi dan masyarakat sekitar.
“Usaha ini sangat membantu ekonomi, baik secara personal maupun organisasi," ungkapnya.
Juju menuturkan, usaha ini termasuk cita-cita besar dirinya dan Remaja Masjid Jabal Nur.
Sehingga dalam proses merancang sampai dengan realisasinya mereka harus bekerja keras dan konsisten.
"Walaupun ada banyak dinamika entah suka maupun duka, itu sudah sama-sama kita hadapi dan lewati." ujar Juju.
Meski harus melayani banyak pembeli, Juju mengaku tidak merasa terbebani saat menjalani pekerjaan ini.
"Secara pribadi tidak, karena usaha ini cukup santai dan tidak ada tekanan dalam hal pelaksanaannya," kata Juju.
Di bulan Ramadan ini, Juju berharap Kedai Jabal Nur kian maju dan lebih dikenal luas.
Dirinya juga berpesan bagi siapa pun yang baru mau mulai merintis UMKM agar jangan menyerah dan tetap semangat.
"Yang penting Konsisten, komitmen dan jangan takut untuk mencoba hal baru," pungkasnya.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Combi Bliss Bahu Mall Manado, Tawarkan Makanan dan Minuman Sambil Bersantai Nikmati Sunset |
![]() |
---|
Bengkel KNR Motor di Kapataran Minahasa, UMKM yang Jadi Berkat untuk Orang Lain |
![]() |
---|
Persiapan Lebaran 2025, Saries Cake Kotamobagu Sulut Buka Orderan Kue Kering |
![]() |
---|
Nikmatnya Bakso di Warung Arto Moro Mas Wid Rike Manado, Ratusan Porsi Ludes Setiap Hari |
![]() |
---|
Kisah Masita Machmud Memulai Bisnis UMKM: Berawal dari Hobi Memasak dan Lihat Tante Jual Kue |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.