Sosok Weny Gaib, Dokter yang Jadi Wali Kota Kotamobagu Sulut, Orang Penting GP Ansor Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Berikut ini adalah sosok Wali Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) Weny Gaib.

Weny Gaib adalah dokter yang jadi Wali Kota Kotamobagu dan dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis 20 Februari 2025 lalu bersama 15 kepala daerah dari Sulut.

Pelantikan ini merupakan puncak dari prosesi yang telah mereka jalani, termasuk dua hari gladi kotor dan gladi bersih di Monas, Jakarta bersama 502 kepala daerah se-Indonesia.

Weny Gaib pada Pilkada Kotamobagu 2024 berpasangan dengena Rendy Virgiawan Mangkat.

Keduanya mendapat julukan The Winner.

Kehidupan Weny Gaib

Lelaki yang akrab disapa Dokter Weny lahir di Kotamobagu, 21 Maret 1976.

Dokter Weny Gaib lahir dari keluarga yang sangat menghargai pendidikan. 

Ayahnya, Haji Miden Gaib, adalah seorang guru yang berdedikasi tinggi.

Seiring berjalannya waktu, Haji Miden Gaib memilih beralih profesi menjadi pengusaha konstruksi. 

Dengan kegigihan dan kecerdasannya, ia berhasil membangun bisnis konstruksi yang sukses dan menjadi salah satu pengusaha ternama di Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Ibunda Weny Gaib bernama Rachma Makalungsenge, ibu rumah tangga yang turut menopang ekonomi keluarga di masa ayahnya masih menjadi pendidik.

Ibunya sempat berjualan kacang sangrai dan pisang yang ditatar di meja, kemudian dijajakan di pinggir jalan saat malam tiba dengan diterangi lampu botol. 

Meskipun tumbuh dalam bayang-bayang kesuksesan ayahnya di dunia bisnis, Weny Gaib memilih jalur yang berbeda.

Weny mengenyam pendidikan sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Kotamobagu.

Ia kemudian lulus S1 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado pada 2002.

Setelahnya, Weny memutuskan mengabdi di dunia kesehatan, khususnya dalam bidang oftalmologi atau penyakit mata.

Karier Weny tidak hanya terbatas pada praktik kedokteran. 

Dirinya memiliki visi untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan mata berkualitas. 

Dengan tekad yang kuat, Weny berhasil mendirikan beberapa klinik mata yang tersebar di berbagai daerah di Pulau Sulawesi.

Sosok Weny Gaib

Weny Gaib lahir di Desa Pontodon, Kecamatan Kotamobagu Barat pada 1976.

Weny dikenal sebagai seorang yang sarat akan pengalaman di bidang kesehatan dan aktif dalam berbagai organisasi kedokteran

Tidak hanya di bidang kesehatan, Weny juga begitu aktif dalam dunia organisasi kepemudaan.

Di dunia kesehatan, sebagai seorang dokter spesialis mata, Weny telah memberikan kontribusi besar melalui beberapa klinik mata yang didirikannya di berbagai daerah.

Keahliannya dalam dunia medis membuatnya dihormati dan diandalkan oleh masyarakat.

Di dunia organisasi kepemudaan, ia menjabat sebagai Bendahara Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Utara.

Pengalaman ini tidak lepas dari warisan sang ayah, almarhum H. Miden Gaib, yang aktif di Syarikat Islam (SI).

Sang ayah merupakan tokoh SI yang berpengaruh di Bolaang Mongondow Bersatu pada masanya.

Ia pernah didorong untuk menjadi kepala daerah, namun memilih jalur pengusaha yang kemudian berhasil menjadi pengusaha konstruksi terkemuka yang banyak berkontribusi terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat luas.

Warisan nilai-nilai kepemimpinan dan pengabdian kepada masyarakat dari sang ayah tercermin dalam perjalanan hidup Weny Gaib.

Kombinasi pengalaman di bidang kesehatan dan kepemudaan menjadikannya sosok inspiratif bagi generasi muda yang berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Kotamobagu.

Weny Gaib dikenal sebagai sosok dengan karakter kuat namun tetap low profile, selalu menunjukkan kerendahan hati dalam setiap tindakannya.

Sebagai dokter spesialis mata, ia tidak hanya berkomitmen pada profesionalismenya tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.

Weny begitu aktif membantu masyarakat, baik melalui pelayanan medis di klinik-klinik mata yang didirikannya maupun melalui berbagai kegiatan sosial.

Dalam kontestasi Pilkada 2024, Weny Gaib yang berpasangan dengan Rendy Mangkat diusung langsung oleh beberapa partai yakni PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, PSI, PKS, Perindo, dan Partai Ummat.

Paslon The Winner yang relatif baru dalam kancah politik berhasil memenangkan kontestasi dengan perolehan suara sebesar 35.150.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.