Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia, Bibuka 3 Posisi Strategis untuk Lulusan S1, Ada Link

TRIBUNMANADO.CO.ID- Kabar gembira untuk para pencari kerja di bidang pertambangan.

Sebab saat ini perusahaan tambang ternama di Indonesia sedang mencari pekerja.

Namun pekerja yang dicari adalah sarjana dan magister.

Baca juga: Presdir Freeport Tony Wenas Ulas Peran Vital Industri Tembaga ke Ribuan Mahasiswa Unsrat Manado

Sebab posisi yang mereka tawarkan sangat strategis dan membutuhkan keahlian khusus.

Lowongan kerja tersebut datang dari PT Freeport Indonesia (PTFI).

Pendaftaran sudah dibuka hingga 12 Maret 2025.

Ini kesempatan bagus, siapa tahu anda yang sedang dicari.

Lowongan kerja ini mencakup beberapa posisi strategis yang berkaitan dengan proyek konstruksi dan kesiapan operasional smelter.

Sebagai informasi saja, PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).

PTFI menambang dan memproses bijih menghasilkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak.

Perusahaan ini memasarkan konsentrat ke seluruh penjuru dunia dan terutama ke smelter tembaga dalam negeri, PT Smelting.

Lowongan kerja PT Freeport Indonesia

Dilansir dari laman resminya, Selasa (4/3/2025), berikut adalah posisi yang tersedia beserta persyaratannya:

1. General Construction & Special Project - Gen. For., GCSP Cost Estimator
Kualifikasi:

1. Pendidikan minimal S1 Teknik (lebih disukai Teknik Sipil/Struktur atau Arsitektur).
2. Pengalaman kerja minimal 5 tahun di perusahaan teknik atau kontraktor.
3. Berpengalaman dalam menyusun estimasi biaya (bill of quantity).
4. Mampu berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal.
5. Keterampilan utama: estimasi biaya, tinjauan desain teknik, penulisan laporan (dalam Bahasa Inggris dan Indonesia), serta orientasi pada kepuasan pelanggan.
6. Mampu bekerja dalam tim dan memiliki fleksibilitas waktu kerja.
7. Penempatan: Timika, Papua, Indonesia

Batas akhir pendaftaran: 12 Maret 2025.