Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan dan Kemenag Sulut Perkuat Kerja Sama untuk Kepesertaan JKN Calon Jemaah Haji

Fokus utama pembahasan adalah mekanisme kepesertaan JKN bagi calon jemaah haji, mencakup tahap sebelum keberangkatan ke Tanah Suci hingga kepulangan.

Editor: Rizali Posumah
BPJS Kesehatan
BERTEMU: Kunjungan Deputi Direksi Wilayah X BPJS Kesehatan, Sofyeni, ke Kantor Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara pada Rabu (5/3/2025). Kunjungan ini dalam rangka memperkuat sinergi untuk memastikan kepesertaan aktif Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi calon jemaah haji. 

Langkah ini dinilai penting mengingat kondisi kesehatan jemaah haji yang beragam dan cuaca ekstrem di Arab Saudi yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka.

Tidak hanya itu, BPJS Kesehatan juga telah menjalin koordinasi dengan berbagai fasilitas kesehatan untuk memastikan kesiapan layanan kesehatan bagi jemaah haji.

Mulai dari tahap pemeriksaan kesehatan pra-keberangkatan, layanan medis selama di Tanah Suci, hingga pelayanan pasca-kepulangan akan dioptimalkan.

"Fasilitas kesehatan akan memastikan status keaktifan kepesertaan JKN calon jamaah haji pada saat istithaah kesehatan dan vaksinasi meningitis," ujar Sofyeni.

Di sisi lain, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, H. Ulyas Taha, menyambut baik kerja sama ini. Ia menekankan bahwa status kepesertaan aktif BPJS Kesehatan merupakan kewajiban pada saat pelunasan biaya haji.

"Kepesertaan aktif BPJS Kesehatan menjadi salah satu syarat wajib pada saat pelunasan biaya haji.

Hal ini penting untuk memastikan calon jemaah haji dapat menjalani seluruh proses dengan aman dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai," jelas Ulyas Taha.

Ia menambahkan, sinergi antara Kemenag dan BPJS Kesehatan merupakan langkah strategis dalam memberikan perlindungan kesehatan yang optimal kepada calon jemaah haji.

"Harapan kami, melalui kerja sama ini, BPJS Kesehatan dan Kemenag Sulut dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal, sehingga para jemaah haji dapat fokus menjalankan ibadah dengan tenang.

Kolaborasi ini juga menjadi bukti konkret komitmen pemerintah dalam melayani kebutuhan masyarakat, khususnya dalam memberikan jaminan kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji," tutup Ulyas Taha. (ORD:YB/mg)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved