Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM 2- 8 Maret 2025, 1 Petrus 5:1-11, Gembala Jadi Teladan Bagi Domba

Upus Ni Mama, renungan ibadah Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM selama sepekan mulai Minggu 2 - 8 Maret 2025.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
UPUS NI MAMA - Renungan ibadah Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM selama sepekan mulai Minggu 2 - Sabtu 8 Maret 2025. Pembacaan alkitab 1 Petrus 5:1-11. 

"Tetapi Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat 6:33). 

Menggembalakan domba, janganlah kamu seolah-olah mau memerintah tetapi jadilah teladan.

Sikap lemah lembut, santun berucap, sopan bertindak, mendatangkan ketenangan bagi mereka yang dipercayakan kepadamu.

Kalau demikian, apabila Gembala Agung Yesus Kristus Tuhan Juruselamat dunia datang kembali sebagai Hakim yang adil, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu. 

Ibu-ihu yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, 

Allah menentang orang-orang yang congkak tetapi mengasihi orang-orang yang rendah hati.

Sudahkah kita sebagai ibu, menjadi teladan bagi anak cucu dan sesama tentang hal kerendahan hati?

Kepada orang muda, rasul Petrus menasihati, tunduklah kepada orang tua dan kamu semua rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain. 

Namun, bagaimana mereka akan tunduk dan memberi hormat jika orang tuanya tinggi hati, bagai pohon yang menjulang dan penuh kesombongan?

Betapa penting introspeksi diri, jangan-jangan kita berpikir, kita ini rendah hati padahal di hadapan Tuhan angkuh dan sombong.

Siapa yang merendahkan diri seperti teladan Kristus ia akan ditinggikannya pada waktunya.

Ibu-ibu, Seiring kemajuan zaman dibarengi dengan perkembangan era digital, komunikasi semakin terbuka, kompetisi 
kerja yang profesional sangat ketat, pengaruh perkembangan ekonomi global yang mengakibatkan inflasi, tak jarang kekhawatiran melanda gereja dan masyarakat.

Namun firman Tuhan "Serahkanlah segala kuatirmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara kamu". 

Jangan lengah, sadarlah dan berjaga-jagalah! 

Artinya banyak berdoa, berkomunikasi dengan Tuhan sebab lawanmu si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang 
mengaum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved