Kecelakaan Maut, Balita Usia 2,5 Tahun Tewas, Tabrakan 2 Mobil dan 1 Motor

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Simpang, Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada kemarin hari Senin sore.

Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan mobil dan sebuah motor yang mengalami kecelakaan beruntun.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang balita usia 2,5 tahun tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Identitas Nama Korban Kecelakaan di Jalan AA Maramis Manado, Pegawai Kelurahan, Sempat Kritis

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Simpang, Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. 

Kecelakaan ini terjadi Senin (3/3/2025) pukul 16.00 WIB.

Tabrakan beruntun ini terjadi di depan Pondok Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah. 

Kendaraan yang terlibat adalah Toyota Avanza bernomor polisi D 1706 MF, Toyota Avanza bernomor polisi Z 1841 CD, dan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi Z 6452 BR.

Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, mengatakan, kronologi kecelakaan itu bermula ketika Avanza bernomor polisiD 1706 MF yang dikemudikan Asep Taufiequrahman (36), warga Jalan Mawarputih, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, melaju dari arah Parakanmuncang menuju Simpang Pamulihan.

Kemudian, kata Awang, saat melintas di lokasi kejadian, mobil tersebut melaju terlalu ke kanan.

Saat bersamaan, dari arah berlawanan datang Toyota Avanza bernomor polisi Z 1841 CD yang dikemudikan Yulia Citra Mulyana (38), warga Kampung Bojong Gawul RT 01/ 03 Desa  Girimukti Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

"Jarak dua mobil tersebut terlalu dekat akhirnya terjadi tabrakan, hingga menabrak sepeda motor," kata Awang kepada Tribun Jabar, Senin malam.

Akibat kejadian ini, kata Awang, tiga orang dilaporkan terluka, dan balita bernama Khaisan Mahanta Bide Wisfi (2,5), warga Kampung Bojong Gawul RT 01/ 03 Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, meninggal dunia.

"Balita tersebut mengembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan intensif di RSUD Umar Wirahadikusumah," kata Awang.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJabar.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJabar.id