Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas Terseret 10 Meter, 2 Motor Benturan Lalu Korban Tertabrak Mobil

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Ponorogo-Solo, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada hari Minggu malam.

Surya Malang/ Polres Ponorogo
KECELAKAAN MAUT: Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo saat melakukan olah TKP kecelakaan beruntun di Jalan Raya Ponorogo-Solo, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (2/3/2025) malam. Seorang pemotor meninggal dunia akbiat insiden nahas ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Ponorogo-Solo, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada hari Minggu malam.

Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor dan sebuah mobil.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Balita Usia 2,5 Tahun Tewas, Tabrakan 2 Mobil dan 1 Motor

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Solo, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Minggu (2/3/2025) malam.

Satu pengendara dilaporkan tewas setelah terseret mobil sejauh 10 meter di lokasi kejadian.

Korban kecelakaan maut ini diketahui bernama Vebry Anggara Putra, warga Desa Sragi, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.

“Korban terseret sekitar 5-10 meter,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Abdul Kholik, Senin (3/3/2025).

Iptu Kholik mengatakan bahwa kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni dua sepeda motor dan satu minibus.

"Hasil pemeriksaan awal, kecelakaan dipicu tabrakan antara dua sepeda motor hingga melibatkan minibus dari arah Solo," kata Iptu Kholik.

Untuk kronologi, kata dia, hasil olah TKP dan keterangan saksi, bahwa awalnya sepeda motor Honda Supra nopol AE 5884 WD dikemudikan Siswanto warga Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.

Saat itu, pria berusia 59 tahun datang dari arah barat atau Solo menuju timur atau Ponorogo.

Saat di lokasi, Siswanto belok ke kanan atau arah selatan.

Nahasnya, dari arah sebaliknya, ada motor Honda Vario nopol AE 5406 SAC dikemudikan Vebry Anggara Putra (17) warga Desa Sragi, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Kedua sepeda motor bersenggolan.

Korban Vebry Anggara terjatuh di badan jalan sebelah utara, tertabrak kendaraan Agya berpelat nomor AE 1743 TI dikemudikan Nyamiran (55) yang datang dari arah barat ke timur.

“Jadi setelah sepeda motor bersenggolan begitu, korban Vebry ditabrak Agya dan terseret 5-10 meter,” jelas mantan Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan ini.

Iptu Kholik menjelaskan bahwa korban Vebry mengalami luka kepala samping kiri robek, jari tangan kanan robek, meninggal dunia di TKP.

“Kami evakuasi dan bawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Harjono Ponorogo,” papar Iptu Kholik.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut.

“Pengemudi Agya kami bawa ke Mapolres untuk diperiksa.

Barang bukti juga kami bawa ke Mapolres Ponorogo,” pungkasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(SuryaMalang.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di SuryaMalang.com

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved