Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa Bumi Siang Ini, Minggu 2 Maret 2025 Guncang Tutuyan Boltim Sulut, Info BMKG Terjadi di Laut

Berdasarkan info Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi berada di 39 km Tenggara Tutuyan Boltim Sulut pada Minggu (2/3/2025)

Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
Tangkapan Layar X @infobmkg
GEMPA BUMI: Gempa bumi mengguncang wilayah Sulawesi Utara, Minggu (2/3/2025). Berdasarkan info BMKG Gempa berada di laut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wilayah Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara (Sulut) baru saja diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 3.7 SR

Berdasarkan info Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) gempa bumi berada di 39 km Tenggara Tutuyan Boltim Sulut pada Minggu (2/3/2025), pukul 11:30 WIB, 12:30 Wita

Titik lokasinya ada di koordinat 0.47 lintang utara, 124.82 bujur timur.

Gempa tersebut berada di Kedalaman 10 Km

gempa berpsat di Laut

Berikut info yang dibagikan BMKG

#Gempa Mag:3.7, 02-Mar-2025 11:30:05WIB

Lok:0.47LU, 124.82BT (39 km Tenggara TUTUYAN-BOLTIM-SULUT)

Kedlmn:10 Km #BMKG     

Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Skala MMI Gempa

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved