Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Prakiraan Cuaca di Sulawesi Utara Besok Rabu 26 Februari 2025, Info BMKG Potensi Hujan Ringan

Simak berikut ini info prakiraan cuaca di wilayah Sulawesi Utara untuk besok, Rabu (26/2/2025).

Penulis: Glendi Manengal | Editor: Glendi Manengal
TribunManado/Glendi
PRAKIRAAN CUACA - Info cuaca di wilayah Sulawesi Utara, Rabu (26/2/2025). Berdasarkan info bmkg beberapa wilayah berpotensi dilanda hujan ringan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info prakiraan cuaca di wilayah Sulawesi Utara untuk besok, Rabu (26/2/2025).

Diketahui hampir wilayah di Sulawesi Utara besok diperkirakan potensi Kabut Asap dan Udara Kabur.

Terkait hal tersebut berikut info dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rabu 26 Februari 2025.

Berikut Prakiraan Cuaca Rabu 26 Februari 2025 di wilayah Sulawesi Utara:

Manado : Hujan Ringan

Bitung : Hujan Ringan

Tomohon : Hujan Ringan

Kotamobagu : Hujan Ringan

Kabupaten Minahasa Utara : Hujan Ringan

Kabupaten Minahasa : Hujan Ringan

Kabupaten Minahasa Selatan : Hujan Petir

Kabupaten Minahasa Tenggara : Hujan Ringan

Kabupaten Bolaang Mongondow : Hujan Petir

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur :  Hujan Ringan

Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan : Hujan Sedang

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara : Hujan Petir

Kabupaten Sitaro : Kabut/Asap

Kabupaten Talaud : Udara Kabur

Kabupaten Sangihe : Kabut/Asap

Pengertian prakiraan cuaca

Prakiraan cuaca adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memperkirakan keadaan atmosfer di waktu yang akan datang dan di wilayah tertentu.

Saat ini, prakiraan cuaca dilakukan dengan mengumpulkan data mengenai keadaan atmosfer dengan menggunakan ilmu pengetahuan tentang proses-proses yang terjadi di atmosfer.

Tahap-tahap memprakirakan cuaca 

Sebelum menyebarkan informasi mengenai prakiraan cuaca melalui media massa, ada beberapa proses yang harus dilalui. Di antaranya:

Pengumpulan data

Dalam proses pengumpulan data, para ahli mengamati tekanan atmosfer, suhu, kecepatan angin, kelembaban, dan curah hujan di permukaan bumi.

Pengukuran suhu, kelembaban, dan angin di atas permukaan bumi dilakukan dengan meluncurkan radiosonde (balon cuaca). Biasanya data-data tersebut diperoleh dari permukaan bumi hingga stratosfer, sekitar 30.000 m.

Asimilasi data

Dalam proses asimilasi data, informasi yang diperoleh dari pengamatan disesuaikan dengan suatu model prakiraan numerik untuk membuat analisis meteorologi.

Prakiraan cuaca numerik

Model prakiraan cuaca numerik adalah keadaan atmosfer yang disimulasikan oleh komputer. Model tersebut menjadi dasar prakiraan cuaca.

Model hasil pemrosesan

Dalam proses ini, para ahli menginterpretasikan data ke dalam prakiraan cuaca yang dapat dipahami oleh masyarakat.

Penyampaian prakiraan cuaca kemasyarakat

Tahap akhir proses prakiraan cuaca ini merupakan tahap yang paling penting. 

Para ahli cuaca harus dapat menyampaikan informasi prakiraan cuaca dengan cara yang dapat dipahami oleh masyarakat.

Prakiraan cuaca sangat bermanfaat bagi manusia. Misalnya, manusia dapat merencanakan kegiatan atau perjalanan dengan mengandalkan prakiraan cuaca.

Prakiraan cuaca juga bisa menyelamatkan manusia dari bencana alam.

Selain itu, manfaat prakiraan cuaca juga dirasakan dalam hal lain, seperti transportasi udara, laut, pertanian, perusahaan listrik, gas, dan lain-lain.

(TribunManado.co.id)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved