Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas, Hendak Menyalip Truk Lalu Terjatuh

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada kemarin hari Rabu sore.

Istimewa/Satlantas Polres Gresik
KECELAKAAN MAUT - Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Rabu (19/2/2025) sore. Seorang pelajar pengendara Honda Vario meninggal dunia dalam peristiwa ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada kemarin hari Rabu sore.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Tadi Pagi di Jalan Sea, Seorang Pemotor Tewas, Korban Tabrak Pohon

Baca juga: Kecelakaan Maut, Anggota Polisi Tewas, Korban Tabrak Lari

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang pelajar di Kabupaten Gresik meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Rabu (19/2/2025) sore.

Korban kecelakaan karena gagal menyalip truk dari sebelah kanan dan terjatuh.

Identitas korban bernama Muhammad Fahri Akbar Maulana berusia 17 tahun salah satu pelajar di Cerme.

Korban adalah pengendara sepeda motor Honda Vario W 2690 FE.

Korban tercatat sebagai warga Dusun Kemendung, Desa Ngembung, Kecamatan Cerme.

Berdasarkan data dari Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik.

Kecelakaan lalu lintas terjadi saat sepeda motor Honda Vario W 2960 FE  yang dikendarai korban Muhammad Fahri Akbar Maulana, berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang di Jalan Raya Cerme Kidul, sesampainya di tempat kejadian, korban bermaksud mendahului dari sebelah kanan Kendaraan truk gandeng L 9790 UY dikemudikan Solkan yang saat itu berjalan searah di depannya dengan kecepatan sedang.

"Saat mendahului, korban merupakan pengendara sepeda motor Honda Vario kurang memperhatikan arah depan dan tidak menjaga jarak aman sehingga membentur sepeda motor tidak dikenal yang saat itu berjalan searah di depannya dengan kecepatan sedang sehingga kedua kendaraan mengalami benturan, kemudian korban pengendara sepeda motor Honda Vario jatuh ke sebelah kanan ( barat ) dan pada saat bersamaan dari arah berlawanan ( selatan ke utara ) melintas sepeda motor Honda PCX," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Aswoko.

Sepeda motor Honda PCX W 6924 FQ yang dikendarai Elfrico Iffat Ramadhan saat itu berjalan dengan kecepatan sedang, karena jarak sudah terlalu dekat kedua kendaraan mengalami benturan dan terjadilah kecelakaan lalu lintas.

Sedangkan Kendaraan sepeda motor tidak dikenal melanjutkan perjalanan ke arah selatan.

Akibat dari kecelakaan tersebut Muhammad Fahri Maulana meninggal dunia dengan mengalami luka di kepala, selanjutnya di bawa ke RSUD Ibnu sina.

Sementara Elrico Iffat Ramadhan mengalami luka selanjutnya dibawa ke Puskesmas Cerme.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved