Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Maut di Maumbi

Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Desa Maumbi Minut Sulawesi Utara, 2 Pemotor Tewas

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Manado-Bitung, Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut).

|
Dok. Kanit Laka Polres Minut Ipda Lexi Rumondo
KECELAKAAN MAUT: (kiri) Potret kendaraan sepeda motor ringsek hancur setelah kecelakaan di Minut. (kanan) Suasana di TKP Kecelakaan maut di Desa Maumbi, Minut, Sulawesi Utara pada Minggu (16/2/2025) dini hari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Manado-Bitung, Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) pada kemarin Minggu dini hari.

Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang pemotor tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Manado-Bitung, Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Sulawesi Utara, Minggu (16/2/2025).

Kecelakaan beruntun tersebut terjadi pada pukul 01.30 Wita.

Anggota Satlantas Polres Minut Aipda Robert Supari pun sudah selesai olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kanit Laka Satlantas Polres Minut Ipda Lexi Rumondor menjelaskan kronologinya.

Awalnya, motor Yamaha R15 yang dikendarai oleh mendiang Ricky Rampen (35) melaju dari arah Bitung menuju arah Manado.

Ricky keluar jalur ke arah kanan sehingga menabrak Yamaha Mio yang dikendarai Adam Saputra (20) dari arah berlawanan.

Ricky terpental hingga mengenai sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Johanes Waloni di belakang Yamaha Mio.

Ricky dan Adam meninggal di tempat.

Kedua korban yang meninggal dunia sempat dibawa ke RS Sentra Medika.

Sedangkan Johanes yang mengalami luka sobek di kaki sebelah kiri dan di bawa ke RS Hermina Kota Manado.

Identitas Korban

Kanit Laka Satlantas Polres Minut Ipda Lexi Rumondor mengungkap identitas tiga korban kecelakaan maut di Desa Maumbi.

Diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Manado-Bitung, Desa Maumbi, Kalawat, Minut, Sulawesi Utara, Minggu (16/2/2025) dini hari.

Dua di antaranya meninggal dunia, sedangkan satu masih dirawat di rumah sakit.

"Lelaki Ricky Rampen (35) pengendara sepeda motor R15 yang bekerja sebagai sopir warga Touliang Oki, Tondano, Minahasa," sebut Lucky.

Ricky mengendarai Yamaha R15 tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dengan nomor rangka: MH32PK001FK055922 dan nomor mesin: 2PK-055942.

Kemudian pengendara sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi DN 2644 QB bernama Adam Saputra (20).

Ia merupakan mahasiswa asal Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari, Kota Bitung.

Terakhir, pengendara sepeda motor Honda Beat dengan nopol DB 5803 C adalah lelaki Johanes Waloni (21).

Ia adalah warga Wangurer Utara, Madidir, Kota Bitung.

Salah satu korban adalah sopir angkot

Dari pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ada serpihan-serpihan body kendaraan.

Selain itu ada sisa-sisa darah di jalan.

Tak berselang lama, rombongan iring-iringan jenazah berhenti di TKP.

Salah satu keluarga mengatakan, jenazah tersebut adalah korban kecelakaan di lokasi itu.

Menurutnya, korban bekerja sebagai sopir angkutan umum atau mikro trayek Airmadidi-Manado.

Ia juga menyebut, korban merupakan warga Touliang Oki, Tondano, Minahasa.

Selama ini, ia hanya tinggal bersama tantenya di Desa Maumbi.

"Korban bawa motor sedang dalam perjalanan pulang ke rumah tantenya.

Saat ini jenazah akan dibawa ke Touliang Oki, Tondano, Minahasa," tutur salah satu warga dalam iring-iringan jenazah tersebut.

Kasat Lantas Polres Minut Iptu Lucky Pangaribuan membenarkan acanya kecelakaan maut tersebut.

"Benar, saat ini polisi masih sementara penanganan," ucap Lucky.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved