Mahasiswa Disabilitas
Dapat Beasiswa, Steven Kowaas Mahasiswa Disabilitas S2 Ilmu Pemerintahan Salut Kepedulian Unsrat
Steven Kowaas, mahasiswa disabilitas peserta program Magister Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Steven Kowaas, mahasiswa disabilitas peserta program Magister Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsrat terharu ketika disambut Rektor Prof Dr Ir Oktovian Alexander Berty Sompie MEng ASEAN Eng IPU dan jajaran Pimpinan Pascasarjana, Senin (17/2/2025).
Betapa tidak, Steven yang notabene disabilitas netra diberikan bantuan Beasiswa Pendidikan S2 dari Unsrat.
Beasiswa diberikan kepada mahasiswa Prodi Magister Ilmu Pemerintahan ini selama empat semester.
"Terima kasih kepada Pak Rektor, Pimpinan Pascasarjana, Dekan FISIP dan jajaran. Termasuk Kementerian Pendidikan Tinggi Ristek juga. Saya sangat terharu," kata Steven.
Pria yang getol memperjuangkan hak-hak disabilitas ini mengungkapkan ia salut atas komitmen Unsrat untuk menjadi kampus yang ramah disabilitas.
"Terima kasih karena tidak hanya ramah tapi mampu memenuhi kebutuhan disabilitas," jelasnya.
Steven bilang Kampus Ramah Disabilitas merupakan amanat UU untuk memberi perlindungan dan pemenuhan kebutuhan bagi kaum seperti dirinya.
"Saya terharu, ini artinya tidak ada diskriminasi. Bulan hanya diterima studi S2 tapi bisa dapat beasiswa juga. Bangga sekali jelasnya.
Diketahui, Steven termasuk satu di antara puluhan mahasiswa angkatan pertama Prodi Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) yang baru dibuka.
Dekan FISIP Unsrat, Ferry Liando mengungkapkan, Rektor memberikan penghormatan terhadap teman-teman disabilitas.
"Meski memiliki keterbatasan fisik namun tetap berjuang dan setara dengan kalangan lain", kata Liando kepada Tribunmanado.co.id, Senin (17/2/2025).
Menurut Liando, Steven merupakan aktivis sosial yang selama ini ikut memperjuangkan kesetaraan dan keadilan terhadap penyandang disabilitas.
"Waktu saya jadi tenaga ahli penyusunan Perda Disabilitas Provinsi Sulut, Pak Steven banyak memberikan masukan. Beliau juga berapa kali satu tim dengan saya sebagai tim perumus materi debat kepala daerah dalam beberapa kali Pilkada," ujar Liando.
Secara institusi terobosan S2 Magister Ilmu Pemerintahan ini akan menguntungkan bagi akreditasi nasional ataupun intsrnasional.
Sebab, salah satu instrumen penilaian akreditasi adalah ramah terhadap penyandang disabilitas. (ndo)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Oldri Onli Pantas Jabat Kasubid Pengelolaan Kas Daerah BKAD Kota Manado, Ini Tugas Utamanya |
![]() |
---|
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 di Tiap Daerah, Sulawesi Utara Dapat Segini |
![]() |
---|
Paul Mandagi Jabat Kabid Perbendaharaan BKAD Kota Manado, Ini Daftar 26 Pejabat yang Baru Dilantik |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Nama Pejabat Administrator dan Pengawas Pemkot Manado yang Dilantik Hari Ini |
![]() |
---|
Daftar 52 Anggota Tim Transformasi Reformasi Polri, Jabatan Pelindung, Penasihat hingga Pengarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.