Edukasi Literasi Keuangan OJK Sulutgomalut Jangkau 28 Ribu Orang Sepanjang Tahun 2024

TRIBUNMANADO.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut rutin melaksanakan edukasi literasi keuangan. 

Langkah ini diambil sebagai upaya melindungi masyarakat dari kejahatan bidang keuangan seperti pinjol ilegal, online skimming hingga judi online 

Kepala OJK Sulutgomalut, Robert Sianipar mengungkapkan pihaknya rutin menggelar edukasi dalam bentuk kuliah umum kepada mahasiswa. 

"Kami terus meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa, khususnya terkait investasi aman dan legal," kata Robert Sianipar dalam Kuliah Umum Generasi Muda Melek Investasi di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Jumat (14/2/2025). 

Literasi keuangan sangat penting agar generasi muda paham dan bisa mengambil keputusan investasi sekaligus menghindari risiko seperti pinjol, penipuan dan judi online. 

Dijelaskan Sianipar, OJK Sulutgomalut melaksanakan 100 kegiatan edukasi literasi keuangan yang menjangkau 28.600 peserta dari berbagai latar belakang. "Mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja, profesional dan komunitas," jelasnya. 

Edukasi itu digencarkan saat Hari Indonesia Menabung dan Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) pada Oktober 2024.

Pada BIK yang dipusatkan di auditorium Unsrat, OJK dan pelaku usaha jasa keuangan berhasil menarik belasan ribu pengunjung serta menghasilkan ribuan pembukaan rekening dan akses ke layanan keuangan lainnya. 

Rinciannya, pembukaan 6.711 rekening tabungan/kredit perbankan; 3.231 akun/rekening pegadaian; 2.880 transaksi pasar Modal; dan 1.030 penutupan polis asuransi.

Kuliah umum ini dihadiri Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi. 

Selain itu, Kepala OJK Sulawesi Maluku, Darwisman; Direktur Network and Services BNI Ronny Venir; Dekan FEB Unsrat, Dr Victor Lengkong; Ketua ISEI Manado, Joy Tulung PhD.