Pesan Damai Kepala Kantor Kemenag Sulawesi Utara di Perayaan Imlek Nasional yang Digelar di Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam perayaan Imlek Nasional yang digelar di Manado, Sulawesi Utara dan dipusatkan di Sutanraja Resort and Convention Center, Airmadidi Minahasa Utara, Sulut Minggu 9 Februari 2025, ada pesan damai yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Sulawesi Utara.

Kakanwil Kemenag Sulawesi Utara Ulyas Taha dalam sambutannya menyebut tema yang diangkat umat Khonghucu Sulawesi Utara pada Imlek Nasional 2025 merupakan renungan bagi warga Sulut.

"Pesan imlek tahun ini menjadi pesan amat berarti bagi kita semua. Mari kita sama-sama perbaiki dan luruskan bersama," kata Ulyas Taha di hadapan kurang lebih 2 ribuan orang dari berbagai elemen.

Kata Ulyas juga meski waktu perayaan Imleknya diundur yang senantiasa digelar pagi namun diundur sore ini, semoga tidak mengurangi makna perayaan imlek bagi warga Sulawesi Utara yang menunggu perayaan Imlek 2025.

"Semoga tidak mengurangi makna perayaan Imlek.
Imlek sebagai simbol keberagaman. Sehingga marilah kita terus menjaga toleransi beragama," kata Ulyas.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Kesbangpol Sulut, Jhonny Suak, juga meminta agar warga Sulut senantiasa menjaga keberagaman.

"Mari sama-sama menjaga persaudaraan keharmonisan dalam keberagaman. Semoga di tahun yang baru kita semua dianugerahi kesehatan, kesejahteraan dan kedamaian di dalam hati,' kata Suak.

Diketahui Sulawesi Utara menjadi tuan rumah perayaan Imlek Nasional 2576 Kongzili. 

Perayaan ini akan dipusatkan di Sutanraja Resort and Convention Center, Airmadidi Minahasa Utara, Minggu 9 Februari 2025.

Imlek Nasional di Manado tahun ini mengusung tema perilaku lurus pemimpin, akan meluruskan hati seluruh rakyat.

Ketua Panitia Imlek Nasional 2576 Kongzili Sulawesi Utara, Hence Lintong mengungkapkan, perayaan ini digelar di dua tempat secara paralel. 

"Bersamaan di TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Jakarta dan di Manado pada Minggu siang," ujar Lintong kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (8/2/2025). 

Dikatakan, Presiden RI Prabowo Subianto direncanakan bakal hadir dalam Imlek Nasional di TMII. 

"Jadi acaranya paralel dan kita akan relay siaran dari TMII. Begitu juga sebaliknya. Nanti ada interaksi Presiden dengan umat Khonghucu di Manado," katanya. 

Di Manado, panitia mengundang seluruh umat Khonghucu, Gubernur dan Wagub Sulut, Gubernur dan Wagub Sulut terpilih Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay, Forkopimda, tokoh agama dan masyarat Sulut. 

Perayaan Imlek Nasional 2576 Kongzili mengangkat tema Perilaku Lurus Pemimpin Akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat. 

“Dengan tema diharapkan Indonesia akan semakin maju, adil, makmur dan sejahtera. Dan beragam persoalan bangsa dapat teratasi,” ucap Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) Manado ini.

Pada momentum Imlek tahun ini, kata Heince, umat diajak membina diri dalam kasih dan kebenaran sehingga menjadi lebih bijaksana dan dapat dipercaya dalam kehidupan.

“Manusia harus selalu memperbarui watak sejati yang diembankan di kehidupan yang merupakan firman Tuhan,”

Heince berpesan kepada umat Konghucu di Manado agar memelihara cinta kasih kepada sesama, mengasihi alam, dan terutama mematuhi hukum-hukum Tuhan yang Maha Esa.

“Dalam setiap momentum perayaan Imlek, membina diri itulah makna pokoknya,” katanya.(Ind/ndo)